Implementasi hadis daif dalam praktik keagamaan di Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Jember Kecamatan Patrang

Firdaus, Alif (2022) Implementasi hadis daif dalam praktik keagamaan di Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Jember Kecamatan Patrang. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text MUHAMMAD ALIF FIRDAUS_U20182024.pdf Download (8MB)

Abstract

Muhammad Alif Firdaus, 2022: Implementasi Hadis Daif dalam Praktik Keagamaan di Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Jember Kecamatan Patrang
Kata Kunci: implementasi, hadis daif, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia.

Al-Qur’an dan hadis merupakan pedoman sumber hukum islam yang paling utama. Dalam hal rujukan sumber hukum islam al-Qur’an menempati posisi pertama, jika kemudian sumber hukum islam tertentu tidak terdapat di dalam al-Qur’an maka beralih ke hadis. Dalam menyelesaikan persoalan hukum yang bersumber dari hadits terdapat beberapa golongan yang berbeda pendapat akan penggunaan hadis daif sebagai sumber hukum. Terdapat golongan yang memilih untuk tidak menggunakan dan menggunakan hadis daif sebagai sumber hukum. Realitas adanya golongan yang berbeda pendapat dalam hal menggunakan dan tidak menggunakan hadis daif tersebut, mendorong penulis untuk meneliti salah satu ormas islam yakni LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) yang terdapat di kabupaten Jember khususnya di kecamatan Patrang. Secara spesifik diklasifikasikan menjadi dua fokus masalah.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pendapat PC (Pimpinan Cabang) LDII kecamatan Patrang tentang penggunaan hadis daif? 2) Bagaimana implementasi hadis daif sebagai hujjah dalam praktik keagamaan di PC LDII kecamatan Patrang?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pendapat Lembaga Dakwah Islam Indonesia tentang pengguanaan hadis daif 2) Mendeskripsikan penerapan hadis daif sebagai hujjah dalam praktik keagamaan di Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan. Sesuai dengan apa yang dimaksud metode penelitian kualitatif yakni pendekatan kualitaif dapat digunakan apabila ingin melihat dan mengungkapkan suatu keadaan maupun suatu objek dalam konteksnya; menemukan makna (meaning) atau pemahaman yang mendalam tentang sesuatu masalah yang dihadapi, yang tampak dalam bentuk data kualitatif, baik berupa gambar, kata, maupun kejadian serta dalam “natural setting”.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Hadis daif menurut PC LDII kecamatan Patrang hanya dapat dijadikan hujjah dalam konteks fadail al-amal . 2) PC LDII kecamatan Patrang dalam menjadikan hadis daif sebagai hujjah hanya sebatas pada amalan-amalan, doa-doa, dan nasehat-nasehat.

Actions (login required)

View Item