Fenomena Dua Lautan yang Tidak Saling Menyatu Menurut Zaghloul El-Naggar (Studi Analisis Q.S Ar-Rahman Ayat 19-20)

Martin, Hikmah Yulia (2022) Fenomena Dua Lautan yang Tidak Saling Menyatu Menurut Zaghloul El-Naggar (Studi Analisis Q.S Ar-Rahman Ayat 19-20). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI HIKMAH YULIA MARTIN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Hikmah Yulia Martin, 2022: Fenomena Dua Lautan yang Tidak Saling Menyatu Menurut Zaghloul El-Naggar (Studi Analisis Terhadap QS. Ar-Rahman Ayat 19-20)
Kata Kunci: Zaghloul El-Naggar, Maraja Al-Bahrain, Qs. Ar-Rahman ayat 19-20
Penelitian ini mendiskusikan tentang fenomena dua lautan dalam QS. Ar-Rahman ayat 19-20 menurut penafsiran Zaghloul El-Naggar dalam kitab tasirnya Mukhtarat Min Tafsir Al-Ayat Al-Kauniyyah fi Al-Qur’an Al-Karim. Penelitian ini terinspirasi dari fenomena dua lautan yang bertemu tetapi keduanya tidak saling menyatu. Dua lautan tersebut tidak dapat bercampur atau tidak saling melampaui batasnya masing masing, seolah-olah terdapat dinding pemisah diantara keduanya. Lalu bagaimana bisa kedua lautan yang sama-sama berupa air tersebut tidak dapat bercampur.
Rumusan masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penafsiran Zaghloul el-Naggar dalam kitab Mukhtarat Min Tafsir Al-Ayat Al Kauniyyah Fi Al-Qur’an Al-Karim pada surah Ar-Rahman ayat 19-20 ? 2) Bagaimana relevansi teori ilmiah terhadap surah Ar-Rahman ayat 19-20 ? 3) Apa kelebihan dan kekurangan penafsiran Zaghloul El-Naggar mengenai dua lautan yang tidak menyatu ?
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penafsiran Zaghloul el-Naggar dalam kitab Mukhtarat Min Tafsir Al-Ayat Al Kauniyyah Fi Al-Qur’an Al-Karim pada surah Ar-Rahman ayat 19-20, mengetahui relevansi teori ilmiah terhadap surah Ar-Rahman ayat 19-20, serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan penafsiran Zaghloul El-Naggar mengenai dua lautan yang tidak menyatu
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa library research yang memfokuskan pada literatur dengan menganalisis isi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis data yang berupa deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan data data penafsiran Al-Quran dan data ilmiah yang berkaitan dengan penelitian kemudian dibahas secara rinci dengan menghubungkan keduanya.
Hasil dari penelitian ini adalah penafsiran Zaghloul El-Naggar terhadap QS. Ar-Rahman ayat 19-20 adalah makna maraja yang diartikan dengan pergi atau terguncang dan barzakh yang diartikan sebagai batas pemisah antara dua benda. Zaghloul menafsirkan lafadz maraja al-bahraini adalah dua lautan yang bercampur tetapi bukan percampuran yang sempurna yang disebabkan adanya perbedaan massa air dan karakter air yang dimiliki kedua lautan. Penelitian ini direlevansikan dengan teori ilmiah yang ada, yaitu dua lautan disebabkan adanya tegangan permukaan yang dipengaruhi oleh perbedaan suhu air, salinitas (kadar garam), dan densitas yang berbeda dari kedua lautan. Serta ditemukan kelebihan dalam penafsiran Zaghloul mengenai dua lautan yang tidak menyatu yaitu penjelasan dan pernyataan teori yang dapat dipertanggung jawabkan, adapun kekurangannya yaitu Zaghloul tidak mengutip sandaran yang menjadi sandaran utamanya dalam menjelaskan teorinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 04 EARTH SCIENCES > 0405 Oceanography > 040503 Physical Oceanography
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220402 Comparative Religious Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Yulia Perpustakaan Uinkhasjember
Date Deposited: 29 Nov 2022 06:52
Last Modified: 29 Nov 2022 06:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15434

Actions (login required)

View Item View Item