PRAKTIK UTANG PIUTANG MELALUI APLIKASI PEER TO PEER LENDING KREDIT PINTAR DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI

Hidayati, Tutik (2022) PRAKTIK UTANG PIUTANG MELALUI APLIKASI PEER TO PEER LENDING KREDIT PINTAR DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Tutik Hidayati S20182056.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Tutik Hidayati, 2022: Praktik Utang Piutang Melalui Aplikasi Peer To Peer Landing Kredit Pintar Dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI

Kata kunci:. Utang Piutang, Pinjaman Online, Fatwa DSN-MUI

Pinjaman Online merupakan pinjaman dengan sistem melalui media online salah satunya yaitu di Aplikasi Kredit Pintar. Utang piutang merupakan salah satu kegiatan muamalah yang dilandasi dengan gotong royong antar sesama sehingga umat Islam dapat melakukannya jika akad utang dan kredit dipenuhi dengan baik.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah : 1) pengajuan pinjaman utang piutang melalui media online di aplikasi Kredit Pintar. 2) Utang piutang yang belum lunas pada waktu jatuh tempo yang telah di tentukan oleh aplikasi Kredit Pintar dalam perspektif.
Skripsi ini bertujuan 1) Untuk mendeskripsikan proses pengajuan pinjaman di Aplikasi Kredit Pintar 2) Utang piutang yang belum lunas pada waktu jatuh tempo yang telah di tentukan oleh aplikasi Kredit Pintar dalam pespektif
Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan metode kualitatif (library research). Teknik pengumpulan yang digunakan adalah Teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan beragam sumber tertulis meliputi buku, surat kabar, dan lain sebagainya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) Proses pinjaman di aplikasi Kredit Pintar dilakukan dengan ketentuan baku di dalamnya dengan syarat pengajuan tertentu 2) Pembayaran utang sesuai dengan perjanjian tidak boleh melebihi batas jatuh tempo yang di tentukan, jika melebihi batas jatuh tempo akan dikenakan denda sesuai dengan fatwa DSN DSN No: 17/DSN-MUI/IX/2000 tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran Utang. Penundaan utang yang dilakukan nasabah akan dikenakan denda sesuai kesepatan diawal untuk mendisiplinkan nasabah, namun denda tersebut tidak boleh dinyatakan sebagai pendapatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Tutik Hidayati
Date Deposited: 02 Dec 2022 06:47
Last Modified: 02 Dec 2022 06:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15542

Actions (login required)

View Item View Item