Dampak Adopsi Extensible Business Reporting Language (XBRL) pada Laporan Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate Terhadap Biaya Utang

Sa’diyah, Linda Halimatus (2020) Dampak Adopsi Extensible Business Reporting Language (XBRL) pada Laporan Keuangan Perusahaan Property dan Real Estate Terhadap Biaya Utang. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.

[img] Text
Linda Halimatus Sa’diyah_E20163036.pdf

Download (12MB)

Abstract

Terdapat dua permasalahan utama yang masih dihadapi oleh perusahaan ketika pelaporan keuangan secara elektronik. Pertama, dalam proses pengelolaan data sering bermasalah mengenai integritas data dan kompatibilitas sistem. Kedua, kebutuhan pengguna informasi keuangan yang beragam terutama mengenai ketidakseragaman format pelaporan keuangan elektronik. XBRL adalah solusi dari permasalahan tersebut. Extensible Business Reporting Language (XBRL) merupakan format standar pelaporan baru yang telah diterapkan di berbagai Negara dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan emiten. XBRL memberikan kemudahan dan solusi efektif dalam persiapan, presentasi, publikasi, pertukaran dan analisis informasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan biaya utang perusahaan pada saat sebelum dan sesudah mengadopsi XBRL?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan biaya utang perusahaan sebelum dan sesudah pengadopsian XBRL. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2018. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 24 perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang diambil di website Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan. Analisis data diuji menggunakan uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji beda paired sample t-test dan diolah menggunakan program Eviews9. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan biaya utang sebelum dan sesudah pengadopsian XBRL. Hal ini dapat dilihat dari pairing 1 hingga pairing 4 berturut-turut sebesar 0,9684, 0,6653, 0,3571, dan 0,1947 > 0,05 dan t-hitung berturut-turut sebesar 0,0398, 0,4354, 0,9302, dan 1,3159 < t-tabel sebesar 2,0129. Terdapat kemungkinan adanya faktor lain yang menyebabkan biaya utang perusahaan tidak mengalami penurunan setelah pengadopsian XBRL yaitu faktor pajak berupa debt tax shields dimana beban bunga dapat dijadikan sebagai pengurangan pajak terutang. Adapun faktor lainnya adalah kondisi pasar property dan real estate itu sendiri yang sedang mengalami pertumbuhan cukup stagnan sejak tahun 2014 tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu hanya berkisar 5%.

Kata Kunci: XBRL, Pelaproan Keuangan, Biaya Utang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah
Depositing User: Ms Maulida Agustiningsih
Date Deposited: 08 Mar 2021 07:13
Last Modified: 08 Mar 2021 07:13
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/1566

Actions (login required)

View Item View Item