Implementasi Pemenuhan Hak Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Pemerkosaan (Studi Kasus di Kepolisian Sektor Jenggawah Kabupaten Jember)

Trisnawati, Wike Wahyu (2022) Implementasi Pemenuhan Hak Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Pemerkosaan (Studi Kasus di Kepolisian Sektor Jenggawah Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
WIKE WAHYU TRISNAWATI -S20184062.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fenomena kejahatan seksual di Indonesia sangat sering terjadi, anak menjadi korban dari perbuatan bejat dan tidak beradab. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, serta Bantuan Kepada Saksi dan Korban, dan termuat dalam Undanng-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban. Pemerintah melalui peraturan tersebut menjelaskan bahwa masalah ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan dan memenuhi hak-hak yang dibutuhkan oleh korban pemerkosaan. Disini penulis tertarik untuk melakukan penelitian agar mengetahui apakah Kepolisian Sektor Jenggawah mengimplementasikan pemenuhan hak anak sebagai korban pemerkosaan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Implementasi pemenuhan hak perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pemerkosaan di Kepolisian Sektor Jenggawah? 2) Kendala apa saja yang dialami pihak Kepolisian Sektor jenggawah? 3) Bagaimana konsep perlindungan anak berdasarkan UUPA? Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui sejauh mana implementasi perlindungan hukum terhadap anak sebagain korban pemerkosaan di Kepolisian Sektor Jenggawah, wilayah Kecamatan Jenggawah. Kabupaten Jember. 2) Mengetahui apa saja kendala yang dialami selama proses pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban pemerkosaan di Kepolisian Sektor Jenggawah. 3) Mengetahui konsep perlindungan hukum terhadap anak berdasarkan UUPA.
Metode penelitian ini menggunakan Metode penelitian hukum yuridis empiris, pengumpulan data dilakukan pada realita yang ada dan didukung sumber data primer, pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan metode pendekatan kualitatif, mengkaji aturan hukum sesuai realita dan obyeknya adalah Kepolisian Sektor Jenggawah, Kab. jember.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kepolisian Sektor Jenggawah tidak memiliki penyidik khusus anak dan juga tidak mendatangkan psikolog anak. Tidak adanya rehabilitasi sosial yang diberikan oleh pisah Kepolisian Sektor Jenggawah, namun pihak kepolisian Sektor Jenggawah memberikan nasihat-nasihat sosial kepada korban dan selalu mengunjungi rumah korban untuk melihat bagaimana keadaan dan perkembangan korban setelah apa yang telah dialami oleh korban, seminggu sekali pihak kepolisian mengunjungi korban untuk meninjau perkembangannya dan memberikan nasihat sosial. Namun banyak hak korban yang belum dipenuhi terhadap anak korban pemerkosaan seperti, edukasi nilai agama, pendampingan oleh psikolog, restitusi, dan rumah aman (Shelter)
Kata Kunci : hak korban, tindak pidana, kejahatan seksual, anak sebagai korban, pemerkosaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Wike Wahyu Trisnawati
Date Deposited: 07 Dec 2022 08:15
Last Modified: 07 Dec 2022 08:15
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15667

Actions (login required)

View Item View Item