INTERFERENSI BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI KELAS VIIF DI SMPN 1 JEMBER

Iskandar, Joni (2022) INTERFERENSI BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI KELAS VIIF DI SMPN 1 JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
JONI ISKANDAR_ T20177056.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Interferensi Berpikir, Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gangguan berpikir siswa yang terjadi pada saat proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran matematika. Siswa dihadapkan pada permasalahan yang berkaitan dengan materi yang sudah diajarkan sebelumnya. Terkadang siswa lupa pada materi yang lama dan hanya mengingat materi baru, begitu juga sebaliknya. Gangguan ini disebut dengan interferensi. Tujuan penelitian ini: 1) mendeskripsikan interferensi berpikir yang dialami siswa pada materi perbandingan senilai. 2) mendeskripsikan interferensi berpikir yang dialami siswa pada materi perbandingan berbalik nilai.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara yang sudah divalidasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil tes siswa dan hasil wawancara. Subyek penelitian ini melibatkan 32 siswa SMPN 1 Jember kelas VIIF. Tes awal digunakan untuk mengetahui adakah siswa yang mengalami interferensi yang dapat dilihat pada penyelesaian soal yang diberikan. Hasil tes menunjukkan bahwa 15 siswa terindikasi mengalami interferensi berpikir pada materi perbandingan senilai dan berbalik nilai. Selanjutnya, siswa tersebut dikelompokkan berdasarkan keserupaan penyelesaian yang dibagi menjadi 2 kelompok. Selanjutnya 1 siswa dipilih sebagai wakil setiap subyek untuk diwawancarai dan dijadikan subyek penelitian.
Kesimpulan penelitian ini: 1) terdapat 2 siswa yang mengalami interferensi pada materi perbandingan senilai. Hal tersebut dikarenakan siswa lebih gampang mengingat materi yang baru diberikan daripada materi yang sudah lama diberikan. Saat pembelajaran disekolah, materi perbandingan senilai diajarkan terlebih dahulu kemudian materi perbandingan berbalik nilai. Ingatan siswa tentang materi yang awal dipelajari terganggu oleh adanya materi yang baru. Memori yang berkaitan dengan perbandingan senilai tidak dapat diakses dengan baik oleh siswa. Interferensi yang dialami termasuk interferensi retroaktif. 2) Siswa mengalami interferensi berpikir dalam materi perbandingan berbalik nilai. Terdapat 13 siswa menginterpretasikan perbandingan berbalik nilai sebagai perbandingan senilai. Hal tersebut dikarenakan siswa menganggap bahwa terdapat kemiripan antara perbandingan senilai dan berbalik nilai. Pada pembelajaran di sekolah, perbandingan senilai disajikan terlebih dahulu dilanjutkan perbandingan berbalik nilai. Memori siswa berkaitan dengan perbandingan senilai lebih kuat atau lebih dominan daripada memori tentang perbandingan berbalik nilai. Memori yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai tidak dapat diakses dengan baik oleh siswa. Sehingga Interferensi yang dialami termasuk interferensi proaktif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010101 Algebra and Number Theory
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010199 Pure Mathematics not elsewhere classified
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0105 Mathematical Physics > 010503 Mathematical Aspects of Classical Mechanics, Quantum Mechanics and Quantum Information Theory
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Mr Joni Iskandar
Date Deposited: 14 Dec 2022 08:59
Last Modified: 14 Dec 2022 08:59
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15865

Actions (login required)

View Item View Item