Analisis Yuridis Terhadap Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Perspektif Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan Dan Hukum Pidana Islam

Zubaidah, Murni Asih (2022) Analisis Yuridis Terhadap Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Perspektif Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan Dan Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MURNI ASIH ZUBAIDAH_S20184091.pdf

Download (944kB)

Abstract

ABSTRAK

Murni Asih Zubaidah, 2022: Analisis Yuridis tehadap Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Perspektif Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Hukum Pidana Islam.

Kata Kunci: Pengambilan paksa jenazah covid-19, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantinaan Kesehatan, Hukum Pidana Islam.
Perubahan sosial yang disebabkan covid-19 berakibat pada berubahnya beberapa aturan yang menimbulkan berbabgai reaksi dari masyarakat, salah satunya seperti fenomena yang dikaji dalam penelitian ini.
Fokus kajian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sanksi terhadap pengambilan paksa jenazah pasien covid-19 perspektif Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Hukum Pidana Islam? 2) Bagaimana analisis yuridis terhadap pengambilan paksa jenazah pasien covid-19 perspektif Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Hukum Pidana Islam?.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui sanksi bagi pengambilan paksa terhadap pasien covid-19 perspektif Pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 dan Hukum Pidana Islam. 2) untuk menganalisa pengambilan paksa jenazah pasien covid-19 perspektif pasal 9 Nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan dan Hukum Pidana Islam.
Dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan peneliti menggunakan jenis penelitiam studi pustaka, pendekatan perundang-undangan dan konseptual, teknik pengumpulan data karena menggunakan penelitian kepustakaan maka teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur yang ada kaitanya dengan isu hukum yang dikaji dalam penelitian ini sebagai dasar teorinya. Teknik analisis data dilakukan pada bahan hukum yang telah terkumpul dilakukan tahap sistematitasi, tahap ini dilakukan agar tidak terjadi kontradiksi antara bahan hukum satu dengan yang lain.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Sanksi pada pelaku penjemputan paksa menurut pasal 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang dijelaskan dalam pasal 93 Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan, sedangkan sanksi menurut hukum pidana islam adalah takzir, karena aturan hukumnya tidak ada dalam Al-Quran dan Hadits. 2) Analisis yuridis menjelaskan bahwa perbuatan penjemputan paksa jenazah sudah memenuhi unsur-unsur dalam pasal tersebut, akan tetapi pengenaan sanksi pidana seharusnya bukan menjadi fokus utama karena rutan menjadi tempat rentan penularan mengingat tentang overkapasitas yang terjadi, sedangkan perspektif Hukum Pidana Islam perbuatan penjemputan paksa jenazah sudah melanggar aturan dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 59 dan HR Bhukari No.7137 dan Muslim No.1835.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Mrs Murni Asih Zubaidah
Date Deposited: 14 Dec 2022 09:28
Last Modified: 14 Dec 2022 09:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15866

Actions (login required)

View Item View Item