Efektivitas pembinaan bagi residivis ditinjau dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 (studi kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember)

Rohim, ABDUL (2022) Efektivitas pembinaan bagi residivis ditinjau dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 (studi kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Abdul Rohim_S20174030.pdf

Download (4MB)

Abstract

Abdul Rohim (S20174030). Efektivitas Pemidanaan Bagi Residivis Ditinjau Dari
Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1995 (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Jember).
Pada tiga tahun terakhir yakni mulai tahun 2019 sampai 2021 terjadi
kenaikan jumlah residivis di Lapas Jember yang cukup signifikan, yakni pada
tahun 2019 terdapat 170 residivis dan ditahun 2020 meningkat menjadi 185
residivis hingga di tahun 2021 bertambah lagi menjadi 191 residivis. Terjadinya
peningkatan residivis tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus bagi aparat
penegak hukum khususnya Lembaga Pemasyarakatan sebagai titik sentral dalam
mengurangi pengulangan tindak pidana mengingat Lapas adalah tempat
pembinaan para pelaku kejahatan agar mereka menyadari kesalahannya dan tidak
mengulanginya lagi. Lalu bagaimanakah pembinaan di Lapas Jember khususnya
pembinaan terhadap residivis. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengkaji dan
meneliti lebih mendalam tentang hal tersebut.
Maka dengan ini peneliti mengambil fokus penelitian tentang: 1).
Bagaimana pelaksanaan pemidanaan terhadap pelaku residivis di Lembaga
Pemasyarakatan Kabupaten Jember Kelas IIA Jember 2). Bagaimana efektivitas
pemidanaan terhadap pelaku residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten
Jember Kelas IIA Jember. Dengan tujuan penelitian: 1). mengetahui dan
mendeskripsikan pelaksanaan pemidanaan terhadap pelaku residivis di Lembaga
Pemasyarakatan Kabupaten Jember Kelas IIA Jember. 2). mengetahui dan
mendeskripsikan efektivitas pemidanaan terhadap pelaku residivis di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Jember.
pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif disini merupakan suatu metode pengumpulan data yang tidak
memerlukan pengetahuan secara mendalam akan literatur yang digunakan karena
penelitian lapangan ini biasanya dilakukan untuk memutuskan kea arah mana
penelitiannya berdasarkan konteks. Sehingga dapat mentelaah dan menguraikan
secara komparasi terkait pemidanaan terhadap narapidana residivis di Lembaga
Pemasyarakatan.
Hasil yang dicapai dalam penelitian yang penulis lakukan menunjukkan
bahwa; 1). Pelaksanaan pemidanaan terhadap pelaku residivis di Lapas Jember
berupa pembinaan, pembinaannya sama dengan narapidana umum yaitu
pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. 2). Pemidanaan terhadap
pelaku residivis di Lapas Jember belum efektif berdasarkan faktor penghambat
yang ada di Lapas Jember serta tidak ada pemisahan pembinaan residivis dengan
non residivis. Namun jika terjadi pengulangan tindak pidana lagi hal itu bukan
semata-mata karena pembinaannya yang salah, tetapi juga dipengaruhi oleh
lingkungan serta dari dalam diri narapidana.
Kata Kunci: Efektivitas, Pemidanaan, Residivis, Undang-undang No.12 Tahun 1995

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: 160698 Abdul Rohim
Date Deposited: 27 Dec 2022 01:15
Last Modified: 27 Dec 2022 01:15
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15964

Actions (login required)

View Item View Item