STUDI KOMPARATIF MAKNA JIHĀD DALAM AL-QUR’ĀN (Telaah Tafsῑr Fῑ Ẓilāli Al-Qur’ān Karya Sayyid Quṭb Dan Tafsῑr Al-Azhar Karya Buya Hamka)

Muhammad, Iqbal (2022) STUDI KOMPARATIF MAKNA JIHĀD DALAM AL-QUR’ĀN (Telaah Tafsῑr Fῑ Ẓilāli Al-Qur’ān Karya Sayyid Quṭb Dan Tafsῑr Al-Azhar Karya Buya Hamka). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Skripsi Muhammad Iqbal 3x.pdf

Download (7MB)

Abstract

Muhammad Iqbal, 2022: Studi Komparatif Makna Jihād Dalam Al-Qur'ān (Telaah Tafsῑr Fῑ Ẓilāli Al-Qur'ān Karya Sayyid Quṭb dan Tafsῑr Al-Azhar Karya Buya Hamka) Kata Kunci : Komparatif, Makna, Jihad, Sayyid Qutb, Buya Hamka. Pemahaman masyarakat atas makna ayat-ayat jihād dalam Al-Qur'ān seringkali keliru, sehingga melahirkan pemaknaan yang tidak sesuai dengan konteks ayat dan zaman tertentu. Defenisi jihād telah mengalami reduksi makna pada era kontemporer saat ini, sehingga jihād hanya dipahami sebagai perjuangan atau peperangan suci melawan orang-orang kafir sebagai musuh Islam. Penelitian ini akan mengkaji tentang: 1) Bagaimana makna jihād dalam Tafsῑr Fῑ Ẓilāli Al-Qur'ān karya Sayyid Quṭb dan Tafsῑr Al-Azhar karya Buya Hamka? 2) Apa persamaan dan perbedaan penafsiran Sayyid Quṭb dan Buya Hamka mengenai makna jihād? 3) Apa penyebab yang melatarbelakangi perbedaan penafsiran Sayyid Quṭb dan Buya Hamka mengenai makna jihād? 4) bagaimana relevansi jihād sesuai konteks masa kini? Untuk m ngidentifakasi permasalah tersebut, penelitian ini menggunakan literatur kepustakaan dengan metode deskriptif-kualitatif serta pendekatan komparatif yang berkaitan dengan pemikiran maupun penafsiran tokoh. Teknik pengumpulan data melalui pengumpulan sumber kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti. Lalu teknik analisis data penelitian ini menggunakan semantik dan membandingkan dua pendapat mufassῑr dalam menafsirkan makna jihad pada Al-Qur'an. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Jihād memiliki bermacam makna yakni: jihād melalui Al-Qur'ān, mencari riḍha-Nya, kerja keras, ujian dan cobaan, ketentuan jihad di jalan-Nya, dan lain-lain. 2) persamaan penafsiran makna jihād Sayyid Quṭb dan Buya Hamka terletak pada bersungguh-sungguh, kemampuan, kekuatan, jiwa dll. Perbedaannya pada pemahaman jihād dan qital Bagi Sayyid Quṭb jihād dalam Islam sangat cocok untuk menafsirkan ayat-ayat tentang perang, sedangkan bagi Buya Hamka jihād dalam bentuk perang hanya untuk melindungi diri. 3) latarbelakang perbedaan penafsiran Sayyid Quṭb dan Buya Hamka adalah kultur sosial, dan tujuan penafsiran Al-Qur'ān. 4) Dalam analisis semantik, ayat-ayat jihād tidak keseluruhan berartikan perang, makna jihād lebih cenderung pada memperjuangkan aspek kehidupan dengan melekatkan Al-Qur'ān dan Allah SWT diseluruh seginya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220307 Hermeneutic and Critical Theory
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220313 Philosophy of Language
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220315 Philosophy of Religion
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Tuan Muhammad Iqbal Azizah
Date Deposited: 28 Dec 2022 08:27
Last Modified: 28 Dec 2022 08:27
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15995

Actions (login required)

View Item View Item