PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI KHAS PESANTREN (Studi Multi Situs Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang)

Lulu, Maktumah (2022) PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI KHAS PESANTREN (Studi Multi Situs Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang). Doctoral thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
DISERTASI LULUK FINISH - Watermark.pdf

Download (16MB)
Official URL: https://uinkhas.ac.id/

Abstract

Ma’had Aly sebagai perguruan tinggi khas pesantren merupakan fenomena baru dalam tradisi pengembangn pendidikan pesantren. Kurikulum yang dikembangkannya adalah perpaduan antara tradisi pesantren salaf dengan budaya akademik perguruan tinggi. Perpaduan itu merupakan kekhasan dan keunikan tersendiri dalam tradisi pesantren terutama pesantren salaf. Kekhasan dan keunikan itulah menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk melakukan riset terhadap dua Ma’had Aly sekaligus, yaitu Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Kedua Ma’had Aly tersebut dipandang memiliki keunikan dan perbedaan stigma dengan beberapa pondok pesantren salaf pada umumnya, sehingga dimungkinkan dapat ditemukan konsep pengembangan kurikulum pendidikan pasca pesantren yang ideal. Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: Bagaimana desain kurikulum yang diterapkan? Dan Bagaimana model pengembangan kurikulum yang dijalankan? Penelitian ini bertujuan ; Mendeskripsikan desain kurikulum yang diterapkan dan Mendeskripsikan model pengembangan kurikulum yang dijalankan. Sedangkan teori yang digunakan sebagai landasan adalah : Allan C. Ornstein dan Francis P. Hunkins dan Jhon. P
Miller and Wayne Seller. Kemudian diperkuat dengan Robert S Zais dan Richard A Gorton serta beberapa teori lain yang relevan dengan tema kajian. Rancangan penelitiannya adalah studi multi kasus. Pengumpulan datanya, melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumenter. Kemudian dianalisis dengan tiga langkah: reduksi data, display data, dan kesimpulan.

Penelitian ini menghasilkan dua formulasi temuan baru: Pertama; Desain kurikulum dengan empat model, yaitu : subject centered design, learner centered design, problems centered design, dan books centered design. Kedua; Kolaburasi pengembangan kurikulum administrative model dan grass roots model dengan empat orientasi, yaitu; transmisi, transaksi, transformasi dan transendensi. Masing-masing temuan tersebut beriplikasi teoritik bersifat mengembangkan dan sekaligus mengoreksi terhadap teori sebelumnya. Dikatakan mengoreksi, teori pertama Ornstein dan Hunkins tidak memasukkan books centered design sebagai bagian dari desain pengembangan kurikulum. Sedangkan teori kedua adalah ada satu model orientasi pengembangan kurikulum yang luput dari pengamatan Miller dan Seller yaitu orientasi transendensi sebagai kekuatan nilai pendidikan pesantren. Dengan demikian cukup beralasan bagi peneliti apabila kedua teori tersebut dikatakan sebagai pengembangan sekaligus mengoreksi terhadap penelitian sebelumnya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
Divisions: Program Doktoral > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Luluk Maktumah Luluk
Date Deposited: 28 Dec 2022 09:17
Last Modified: 28 Dec 2022 09:17
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16197

Actions (login required)

View Item View Item