PEMBERATAN SANKSI TERHADAP PELAKU PEMERKOSAAN KELUARGA KANDUNG DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR Nomor: 1459/Pid/B/2013/PN.Mks

MUTMAIN, NAH (2022) PEMBERATAN SANKSI TERHADAP PELAKU PEMERKOSAAN KELUARGA KANDUNG DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR Nomor: 1459/Pid/B/2013/PN.Mks. Undergraduate thesis, UIN KHAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text skripsi yang bener Mutmainnah (S20184004) WATERMAK.pdf Download (990kB)

Abstract

Mutmainnah, 2022: “Pemberatan Sanksi Terhadap Pelaku Pemerkosan Keluarga Kandung Dalam Putusan Pengadilan Negeri Makassar Dalam Nomor: 1459/Pid/B/2013/PN.Mks”.

Kata Kunci: Pemberatan Sanksi, Pemerkosaan, Keluarga Kandung.

Kedudukan anak sebagai generasi muda yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa wajib dijaga dan dijujung tinggi hak dan perlindungan salah satunya yaitu Anak. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU Perlindungan Anak Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU No. 35 Tahun 2014) yaitu “Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Sebab anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah bangsa dan Negara.
Fokus peneitian ini adalah: 1.) Apakah Dasar Pertimbangan Hukum Hakim (Ratio Decidendi) Pada Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor:1459/Pid/B/2013/PN.Mks Perspektif Hukum Positif dan hukum Pidana Islam? 2.) Apakah Pemberatan Sanksi Pidana dalam Tindak Pidana Pemerkosaan Anak Kandung dalam Perkara Pengadilan Negeri Makassar Nomor: 1459/Pid/B/2013/PN.Mks Perspektif Asas Keadilan?
Sebagai sarana pendukung penelitian ini dalam mengidetifikasikan permasalaahan yakni, penelitian ini jenis menggunakan analisis yuridis normatif bersifat kualitatif, dengan penelitian kepustakaan dan mengunakan beberapa metode pedekatan antara lain: pendekatan perundang-undangan, kasus dan konseptual.
Hasil penelitian ini adalah: 1.) Telah sesuai dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, majelis hakim memiliki banyak pertimbangan yang terungkap dalam persidangan dan dituangkan dalam berkas putusan perkara. Sedangkan dalam persepektif hukum positif dan hukum pidana Islam, perbuatan pemerkosaan yang dilakukan oleh terdakwa termasuk dalam perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dalam syariat Islam dengan mendapatkan hukuman, sanksi yang sesuai dengan bentuk perbuatannya. 2.) Bahwa pemberatan hukuman sanksi oleh hakim terhadap pelaku tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung tidak sesuai dengan yang di harapkan korban, sebagaimana dalam asas keadilan dalam perspektif filsafah hukum menyakini bahwa alam semesta diciptakan dengan prinsip keadilan, sehingga dikenal dengan sitosisme norma hukum alam primer yang bersifat umum menyatakan bahwa: Berikanlah kesetiap orang apa yang menjadi haknya.

Actions (login required)

View Item