Analisis resepsi tokoh agama tentang dakwah digital indonesia tanpa pacaran dan nikah institute di instagram

Diana, Zahrotul Farodis (2022) Analisis resepsi tokoh agama tentang dakwah digital indonesia tanpa pacaran dan nikah institute di instagram. Masters thesis, UIN Kiaia Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ZAHROTUL FARODIS DIANA_203206070008.pdf Download (7MB)

Abstract

Dakwah di Instagram merupakan sebuah praktik dakwah digital. Pemanfaatan Instagram sebagai media dakwah dilakukan oleh Indonesia Tanpa Pacaran dan Nikah Institute. Indonesia Tanpa Pacaran memiliki Visi menghapus pacaran di Indonesia pada tahun 2024. Namun, banyak kalangan dan pengkritisi yang memandang gerakan ini justru mendorong para muda-mudi untuk melangsungkan pernikahan dini tanpa persiapan. Berdasarkan keresahan tersebut, muncul Nikah Institute yang memiliki Visi membekali para calon pengantin agar dapat membangun rumah tangga yang baik. Dari fenomena ini, peneliti tertarik untuk menganalisis resepsi tokoh agama tentang dakwah digital keduanya.

Fokus penelitian meliputi: 1) Bagaimana pemahaman dan pemaknaan tokoh agama tentang dakwah digital Indonesia Tanpa Pacaran di Instagram?; 2) Bagaimana pemahaman dan pemaknaan tokoh agama tentang dakwah digital Nikah Institute di Instagram?.

Tujuan penelitian meliputi: 1) Untuk menganalisa pemahaman dan pemaknaan tokoh agama tentang dakwah digital Indonesia Tanpa Pacaran di Instagram; 2) Untuk menganalisa pemahaman dan pemaknaan tokoh agama tentang dakwah digital Nikah Institute di Instagram.

Metode penelitian meliputi: Pendekatan penelitian kualitatif dengan Metode penelitian studi kasus dan jenis penelitian lapangan (field research); Sumber data berasal dari akun Instagram objek yang dikaji serta wawancara mendalam kepada informan, yakni tokoh agama; Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dokumen dan bahan audiovisual; Analisis data menggunakan teori analisis resepsi Stuart Hall; Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Stuart Hall menjelaskan bahwa resepsi khalayak memiliki perhatian terhadap analisis dalam konteks sosial dan politik dimana isi media diproduksi (encoding), dan konsumsi isi media (decoding) dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dua informan menempati posisi dominan-hegemonik terhadap wacana dakwah ITP, sedangkan tiga lainnya menempati posisi negotiated-reading. Lain halnya dengan ITP, dalam memahami dan memaknai wacana dakwah Nikah Institute, tiga informan menempati posisi dominan-hegemonik, sedangkan dua informan menempati posisi negotiated-reading. Dari kedua wacana dakwah ITP dan Nikah Institute, tidak ada informan yang menempati posisi oppotional-reading. Hal ini menunjukkan bahwa wacana dakwah ITP dan Nikah Institute dapat diterima secara umum, meski terdapat beberapa negosiasi dalam memaknainya.

Kata Kunci: Resepsi, Dakwah Digital, Indonesia Tanpa Pacaran, Nikah Institute, Instagram

Actions (login required)

View Item