Interaksi Simbolik Tradisi Rokat Pandhaba Dalam Pertunjukan Topeng Dhalang Tahun 2016-2020 Di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep

Aini, Fatnur (2022) Interaksi Simbolik Tradisi Rokat Pandhaba Dalam Pertunjukan Topeng Dhalang Tahun 2016-2020 Di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AINI WATERMARK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Fatnur Aini, 2022: Interaksi Simbolik Tradisi Rokat Pandhaba Dalam Pertunjukan Topeng Dhalang Tahun 2016-2020 Di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.

Tradisi rokat pandhaba merupakan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun yang masih dilakukan oleh masyarakat Desa Kalianget Barat hingga saat ini. Keunikandalamtradisiiniadalahsarana yang digunakanyaitupertunjukantopengdhalang. Sebelummelakukantradisiinipihakkeluargaharuscukupfinansialnyauntukmengundanggruptopengdhalang.
Fokusdalampenelitianiniadalah: (1) bagaimana proses pelaksanaantradisirokatpandhaba di DesaKalianget Barat KecamatanKaliangetKabupatenSumenep? (2) bagaimanainteraksisimboliktradisirokatpandhabadalampertunjukantopengdhalang di DesaKalianget Barat KecamatanKaliangetKabupatenSumenep?
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) untukmendeskripsikan dan mengetahui secara detail proses proses pelaksanaan tradisi rokat pandhaba di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, (2) untuk mendeskripsikan dan mengetahui secara detail interaksi simbolik rokat pandhaba dalam pertunjukan topeng dhalang di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik. Untuk sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer didapatkandarihasilwawancaradengankidhalang, masyarakatdesakalianget, sertaanakpandhaba. Sementarauntuksumbersekunderdidapatkandaribuku-bukuataureferensi-referensi yang relevandengantradisirokatpandhaba.
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa Pada proses pelaksanaannya yang terlibat dalam tradisi rokat pandhaba adalah seseorang yang memenuhi kriteria anak pandhaba, Dalam pelaksaan tradisis rokat pandhaba terdapat beberapa sesajian yang menjadi syarat terlaksananya rokat pandhaba. Pemimpin acara rokat pandhabaadalah seorang dhalang yang memahami rokat pandhaba secara keseluruhan. Proses penebusan anak pandhaba oleh pihak keluarga kepada ki dhalang menjadi akhir dari prosesi rokat pandhaba.Dalam tradisi rokat pandhaba terdapat beberapa simbol-simbol yang menjadi komunikasi tiap individu. Diantaranya adalah (1) Masyakat percaya bahwa dalam proses pemadian anak pandhaba dengan tujuh macam air dan seribu bunga menjadi simbol dari bentuk penyucian diri dan membuang segala kesialan serta gangguan dari Batara Kala. (2) anak pandhaba yang diikat dan ditarik dengan labay, yang memiliki arti bahwa anak pandhaba harus selalu patuh terhadap orang tuanya. (3) penggunaan kain kafan yang diselimuti pada anak pandhaba (esapok e labun) berarti bahwa ketika kita meninggal yang dibawa hanyalah kain kafan dan amal perbuatan.

Kata kunci : Interaksi Simbolik, Tradisi, Rokat Pandhaba, Topeng Dhalang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160806 Social Theory
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ms Fatnur Aini
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:39
Last Modified: 05 Jan 2023 07:39
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16393

Actions (login required)

View Item View Item