Kholifah, Riza Ainun (2022) Penerapan Iddah Di Dasyarakat Pedesaan Dalam Perspektif Hukum Islam ( Studi Kasus di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Riza Ainun Kholifah_S20181060.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kata kunci : Penerapan Iddah, Masyarakat Pedesaan, Hukum Islam
Salah satu cabang hukum yang ada dalam hukum pernikahan adalah hukum iddah. Hukum iddah adalah sebuah aturan hukum yang dibebankan kepada wanita yang baru mengalami putusnya pernikahan sebab talak atau kematian suami dengan kurun waktu dan batasan yang telah ditentukan. Hukum iddah sendiri di masyarakat Desa Pancakarya saat ini mengalami perubahan bentuk keefektifan dalam penerapannya. Tingkat ketaatan hukum dalam menerapkan iddah terpengaruh oleh minimnya pengetahuan dan kesadaran hukum. Dalam kajian hukum Islam terdapat cabang ilmu yakni ilmu Ushul Fiqih. Salah satu yang menjadi cabang studi Ushul Fiqh adalah urf. Dalam penelitian mengenai penerapan iddah ini menggunakan pisau analisa urf karna urf sendiri merupakan sumber hukum ikhtilaf yang secara spesifik menilai hukum dari kebiasaan yang ada di tengah masyarakat.
Focus penelitian dalam skripsi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu :1)Bagaimana ketaatan dalam penerapan hukum iddah masyarakat pedesaan di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember ? 2)apa faktor ketidaktaatan mutaddah? 3)Bagaimana perspektif urf mengenai penerapan hukum iddah masyarakat pedesaan di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. dari focus penelitian tersebut penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk memahami bagaimana ketaatan penerapan iddah oleh masyarakat pedesaan di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, untuk mengatahui faktor ketidaktaatan mutaddah dan untuk menganalisis mengenai penerapan iddah masyarakat pedesaan di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung dari kacamata perspektif urf.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris untuk mengkaji efektifitas keberlangsungan hukum di tengah masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunkaan berupa wawancara, observasi, serta dokumentasi.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan peneliti dapat menyimpulkan bahwa 1)
Ketaatan penerapan iddah di masyarakat pedesaan Desa Pancakarya ternilai minim. Ketaatan masyarakat bisa dilihat dari bentuk penerapan iddah yang bermacam-macam beserta alasannya. Mutaddah menjalani iddah tidak memahami masa panjang iddah secara pasti dan tidak menerapkan ihdad dan tetap keluar rumah bukan dengan tujuan yang penting . namun bagi mutaddah yang mengathui hukum serta memiliki sikap taat hukum, mereka tetap menjalani iddah sesuai prosedurnya meskipun sesekali harus mengabaikan sebab alasan tertentu.2) Latar belakang atau faktor minimnya ketaatan adalah kurangnya pemahaman terhadap hukum iddah sendiri oleh mutaddah, minimnya kesadaran hukum serta kurang ketatnya penyebaran ketentuan hukum dari pihak yang mengerti hukum. 3.)Jika dilihat dari kacamata urf maka penerapan tersebut dapat dikatagorikan sebagai urf fili dengan kualitas urf fasid (kebiasaan yang tidak boleh diikuti)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Riza Ainun Riza Kholifah |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 01:51 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 01:51 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16529 |
Actions (login required)
View Item |