Analisis Yuridis Tentang Praktik Jual Beli Barang Hasil Timbunan Menurut Fiqih Muamalah dan UU No 5 Tahun 1999

Sakdiyah, Halimatus (2023) Analisis Yuridis Tentang Praktik Jual Beli Barang Hasil Timbunan Menurut Fiqih Muamalah dan UU No 5 Tahun 1999. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text WATERMARK _HALIMATUS SAKDIYAH_S20182094.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam terminologi Islam istilah monopoli dan persaingan usaha tidak sehat ditemukan secara konkrit. Namun, dalam Islam terdapat ungkapan yang hampir mirip dengan monopoli yaitu al-ihtikar. Al-ihtikar dalam Islam diartikan sebagai suatu praktik atau proses monopoli dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Sedangkan secara terminologi ialah menahan (menimbun) barang-barang pokok untuk mendapatkan keuntungan dengan menaikan harga jualnya.
Fokus kajian penelitian ini ialah: 1). Bagaimana praktik jual beli barang hasil timbunan menurut Fiqih Muamalah? 2). Bagaimana praktik jual beli barang hasil timbunan menurut UU No. 5 Tahun 1999? Penelitian ini bermaksud untuk mencari jawaban menurut fiqih muamalah dan UU No. 5 Tahun 1999.
Metode yang digunakan ialah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum yakni bahan hukum primer yang terdiri dari asas-asas dan norma-norma hukum yang berupa peraturan hukum yakni dari buku, jurnal hukum skripsi dan karya ilmiah, bahan hukum skunder, dan bahan hukum tersieryakni kamus hukum dan internet. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini bersifat normatif yang melalui kepustakaan. Analisis bahan hukum menggunakan teknik deskriptif.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 1). Barang hasil timbunan menurut fiqih muamalah hukumya haram, karena akan berdampak buruk bagi ekonomi, sehingga tidak tercapainya kemaslahatan masyarakat yang disebabkan oleh oknum yang ingin memperkaya diri sendiri. 2).Barang Hasil timbunan menurut UU No 5 Tahun 1999 mengatur tentang monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam hal ini monopoli adalah penguasaan produksi atas pemasaran barang atau pengguna jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau sekelompok pelaku usaha.
Kata Kunci: praktik jual beli, barang hasil timbunan, fiqih muamalah, UU No. 5 Tahun 1999

Actions (login required)

View Item