ANALISIS YURIDIS TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI BATU SUNGAI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (STUDI KASUS DESA PONDOK DALEM KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER)

Mu'afi, Jibalu (2022) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI BATU SUNGAI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (STUDI KASUS DESA PONDOK DALEM KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddid Jember.

Text JIBALU MU’AFI_S20172101.pdf Download (2MB)

Abstract

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) menegaskan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan adalah dari sektor bahan galian atau pertambangan. Penambangan batu sungai merupakan kegiatan usaha yang harus memiliki izin usaha pertambangan (IUP). Izin usaha pertambangan adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan, dalam wilayah usaha pertambangan meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, produksi dan penjualan. Praktik jual beli batu sungai yang terjadi di desa Pondok Dalem justru mengakibatkan kerusakan pada ekosistem, tanpa memikirkan resiko pada saat penambangan ataupun dampak setelah penambangan, tetap saja para penambang melakukan aktivitas penggalian dan melaukan jual beli batu sungai. Tidak hanya itu, para penambang tidak mempunyai izin dalam melakukan penambangan, hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara.
Fokus penelitian yang diteliti ialah; Pertama, Bagaimana pelaksanaan jual beli batu sungai di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro Kabupaten Jember?; Kedua, Bagaimana tinjauan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara terhadap pelaksaan jual beli batu sungai di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro Kabupaten Jember?
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif analisis, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, obervasi serta dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu; 1) Pelaksanaan jual beli batu sungai di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro Kabupaten Jember belum memenuhi syarat dan rukun dalam jual beli, dalam praktiknya menjadi batal ketika objek yang diperjualbelikan adalah objek yang tidak mempunyai izin penambangan karena objek yang diperjualbelikan adalah milik negara maka pelaksanaan praktik jual beli batu sungai tersebut tidaklah sah. 2) Pelaksanaan jual beli batu sungai di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro Kabupaten Jember ditinjau dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara khususnya pada pasal 47 ayat (4) mengenai Izin Usaha Pertambangan maka pelaksanaan jual beli batu sungai tersebut belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 terutama dalam hal perizinan penambangan, oleh karena itu pelaksanaan jual beli batu sungai tersebut dianggap menyalahi aturan.
Kata Kunci : UU Nomor 4 Tahun 2009, Jual Beli, Batu Sungai.

Actions (login required)

View Item