Sofin, Ahmat (2023) Analisis modal bisnis (usaha) ayam ras petelur di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
AHMAT SOFIN_E20152153.pdf Download (7MB) |
Abstract
Dalam masyarakat pedesaan bisnis atau usaha ayam ras petelur telah dikenal dan merupakan salah satu usaha bagi sebagian masyarakat menengah kebawah. Usaha tersebut sama dengan usaha pada umumnya yaitu biasanya membutuhkan modal dalam pelaksanaannya baik modal yang berupa dana atau aset-aset lainnya. Selain itu diperlukan perencanaan agar usaha yang akan digeluti berpotensi menguntungkan atau jauh dari risiko.
Fokus penelitian yang diteliti dalam penulisan skripsi ini adalah : 1) Bagaimana usaha ayam ras petelur di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember? 2) Bagaimana modal bisnis (usaha) ayam ras petelur di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis usaha dan modal bisnis (usaha) ayam ras petelur di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
Dalam mengidentifikasikan masalah tersebut, penulis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif melalui penelitian lapangan yang mana lebih kepada hasil pengumpulan data dari informan atau responden yang telah ditentukan. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa usaha ayam ras peelur di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari merupakan usaha yang berpotensi menguntungkan. 1) Usaha ayam ras petelur di Desa Banjarsari merupakan UKM. dengan perencanaan usaha atau isi dari business plan para pengusaha ayam ras petelur di Desa Banjarsari ialah product and service (barang dan jasa), place (tempat), production and operation (bahan baku yang diperlukan dan sumber bahan baku), marketing (segmen pasar yang dilayani), sales (meliputi pesanan dan pengiriman), risk (rintangan atau hambatan utama usaha), dan finance (biaya-biaya). Namun rencana usaha tersebut tidak ada yang dibukukan atau tidak ada penulisan rencana usaha secara rinci. 2) modal bisnis atau usaha ayam ras petelur oleh masing-masing pengusaha menggunakan dari dua sumber sekaligus yaitu modal sendiri dan modal asing (pinjaman). 3) Komponen biaya kebutuhan investasi, yaitu biaya tetap dan biaya variabel 4) Studi Kelayakan Usaha dari Aspek Keuangan menggunakan Break Event Point (BEP) menunjukkan bahwa dengan biaya tetap per 500 ekor ayam sebesar Rp 43.753.000 dan biaya variabel dalam 1 periode produksi telur sebesar Rp 273.133.600, diketahui titik impas per 500 ekor denga harga Rp 25.000/Kg adalah 97354,8 butir telur dan jika di rupiah kan menjadi Rp 153.090.423, melalui BEP tersebut juga diketahui keuntungan yang dapat dicapai ialah Rp 87.434.197,4.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140104 Microeconomic Theory 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140201 Agricultural Economics 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics 14 ECONOMICS > 1403 Econometrics > 140303 Economic Models and Forecasting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | AHMAT SOFIN |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 01:41 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 01:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17043 |
Actions (login required)
View Item |