POKDARWIS “SABUK SEMERU” WISATA HUTAN BAMBU LUMAJANG TAHUN 2014 - 2021

Tataq Haqqul Yaqqin, Ahmad (2023) POKDARWIS “SABUK SEMERU” WISATA HUTAN BAMBU LUMAJANG TAHUN 2014 - 2021. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ahmad Tataq Haqqul Yaqqin_U20184034.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Ahmad Tataq Haqqul Yaqqin. 2022: Pokdarwis Sabuk Semeru Wisata Hutan
Bambu Lumajang Tahun 2014-2021
Wisata Hutan Bambu adalah objek wisata yang ada di Desa Sumbermujur,
Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang sudah ada sejak zaman
penjajahan Belanda, yang pada saat itu Belanda memberikan Instruksi kepada
warga sekitar untuk merawat desa Sumbermujur dengan cara menanami bibit�bibit bambu, pada tahun 1930-an. Pada tahun 1942 Hutan Bambu di Desa
Sumbermujur mengalami kerusakan, hal tersebut dikarenakan Jepang datang
masuk ke Indonesia membawah pengetahuan mengenai anyaman dan rumah�rumah yang terbuat dari bambu. Hal ini berlangsung hingga awal tahun 1960,
ketika masyarakat sekitar sadar bahwa sumber air semakin berkurang dan
kebutuhan air semakin tinggi, kemudian masyarakat membuat kelompok yang
digunakan untuk mengembalikan Hutan Bambu dan kelompok tersebut
diresmikan tahun 1972 dengan nama KPSA (Kelompok Pelestari Sumber daya
Alam) yang berkembang hingga tahun 2014 dan dirubah berevolusi menjadi
Pokdarwis Sabuk Semeru untuk mengelola dan merawat Hutan Bambu yang ada
di Desa Sumbermujur.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana sejarah
perkembangan wisata Hutan Bambu di Desa Sumbermujur? (2) Bagaimana peran
Pokdarwis Sabuk Semeru dalam perkembangan wisata Hutan Bambu di Desa
Sumbermujur? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sekaligus
memahami bagaimana peran Pokdarwis Sabuk Semeru di Desa Sumbermujur
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang terhadap perkembangan wisata
Hutan Bambu,
Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah, teknik pengumpulan data
dilakukan dengan metode penelitian sejarah. Teori yang diambil dalam penelitian
skripsi ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber yang
digunakan untuk mengamati dan menjelaskan perubahan yang terjadi dalam
perkembangan Wisata Hutan Bambu yang di pengaruhi oleh Pokdarwis Sabuk
Semeru dan mampu memberikan pengaruh terhadap masyarakat. Pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan historis dan sosiologis.
Pokdarwis Sabuk Semeru merupakan Kelompok Sadar Wisata pertama
yang terbentuk di Kecamatan Candipuro pada tahun 2014 yang mempunyai tugas
untuk menjaga dan mengembangkan Hutan Bambu serta mempunyai peran sosial
dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya area Hutan Bambu yang ada di
Desa Sumbermujur yang tidak hanya mempunyai peran besar kepada masyarakat
sekitar saja, tapi juga kepada desa yang ada di bawah lokasi Desa Sumbermujur
ini, untuk mengairi persawahan dan kebutuhan sehari-hari.
Kata kunci: Wisata Hutan Bambu, Pokdarwis Sabuk Semeru, Desa Sumbermujur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ahmad Tataq Haqqul Yaqqin
Date Deposited: 14 Jan 2023 08:11
Last Modified: 14 Jan 2023 08:11
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17127

Actions (login required)

View Item View Item