ANALISIS PRAKTIK PENIMBUNAN MINYAK GORENG DI INDONESIA PADA TAHUN 2022 PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Arimbi Putri, Olivia Fellichasary (2023) ANALISIS PRAKTIK PENIMBUNAN MINYAK GORENG DI INDONESIA PADA TAHUN 2022 PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Olivia Fellichasary Arimbi Putri_S20182037.pdf

Download (3MB)

Abstract

Olivia Fellichasary Arimbi Putri, 2022: Analisis Praktik Penimbunan Minyak
Goreng Di Indonesia Pada Tahun 2022 Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.
Kata kunci: kelangkaan, minyak goreng, penimbunan.
Pada awal tahun 2022, terjadi suatu situasi dimana masyarakat merasakan
adanya kelangkaan pada minyak goreng. Minyak goreng sendiri merupakan salah
satu dari sembilan bahan pokok atau yang disebut dengan sembako bagi
masyarakat. Kondisi kelangkaan minyak goreng tersebut dapat menyebabkan harga
minyak goreng melambung tinggi yang akan berakibat dengan munculnya
beberapa dampak negatif bagi perekonomian karena terganggunya mekanisme
sistem pasar. Terkait penimbunan barang, Indonesia telah mengatur larangan
penimbunan yang telah tertuang dalam Undang-Undang No.7 tahun 2014 tentang
perdagangan tepatnya pada pasal 29 ayat 1 dengan ancaman pidana yang akan
diberikan terdapat pada pasal 107.
Fokus kajian yang diteliti dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana dampak
praktik penimbunan dalam jual beli minyak goreng di Indonesia pada tahun 2022?
2) Bagaimana solusi pemerintah dalam mengatasi praktek penimbunan minyak
goreng di Indonesia pada tahun 2022? 3) Bagaimana hukum penimbunan minyak
goreng di Indonesia prespektif Hukum Ekonomi Syariah?
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui dampak praktik
penimbunan dalam jual beli minyak goreng di Indonesia pada tahun 2022. 2)
Untuk mengetahui solusi pemerintah dalam mengatasi praktek penimbunan
minyak goreng di Indonesia pada tahun 2022. 3) Untuk mengetahui hukum
penimbunan minyak goreng di Indonesia perspektif Hukum Ekonomi Syariah.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian hukum normatif (Normatif legal research). Dengan pendekatan
konseptual, adapun bahan hukum primer dari penelitian ini yaitu: UU Perdagangan
dan Perpres No.71/2015. Bahan hukum sekunder: Buku-buku, jurnal hukum yang
berhubungan dengan hukum ekonomi syariah terkait penimbunan minyak selain itu
peneliti juga menggunakan berita-berita penimbunan minyak melalui media sosial
dan Bahan hukum tersier menggunakan KBBI.
Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Terdapat beberapa dampak adanya praktik
penimbunan dari jual beli minyak goreng di indonesia seperti : adanya kelangkaan
dan kenaikan harga minyak goreng, selain itu munculnya fenomena panic buying
oleh masyarakat terhadap minyak goreng, sedangkan dampak bagi pemerintah
yaitu adanya resuffel dalam Kemendag dan dihadirkannya Pansus minyak goreng.
2) Solusi pemerintah dalam mengatasi praktik penimbunan minyak goreng di
Indonesia yaitu dengan adanya penindakan tegas dari aparat penegak hukum dan
pemberlakuan PERMENDAG No.11/2022. 3) Hukum dari praktik penimbunan
minyak goreng dari segi pandangan 4 imam madzhab ulama fiqih adalah haram
karena termasuk kedalam perbuatan ihtikar. Disisi lain dari pandangan UU
Perdagangan perbuatan tersebut diancam melanggar ketentuan dalam Pasal 29 UU
No.7/2014 Tentang Perdagangan, sehingga dapat dijatuhi hukuman yang mengacu
pada pasal 107.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Depositing User: Olivia Fellichasary Arimbi Putri
Date Deposited: 13 Jan 2023 01:47
Last Modified: 13 Jan 2023 01:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17150

Actions (login required)

View Item View Item