Wanita Karir dalam Al-Qur'an (Studi Analisi Semiotika Roland Barthes)

Shofiyatin, Kurnia (2023) Wanita Karir dalam Al-Qur'an (Studi Analisi Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
KURNIA SHOFIYATIN_U20181039.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Kurnia Shofiyatin, 2023: Wanita Karir dalam Al-Qur‟an (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes).
Penelitian ini membahas tentang wanita karir dalam al-Qur‘an dan menganalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Relasi antara laki-laki dan perempuan dalam islam selalu menjadi topik kajian yang actual seiring dengan perkembangan zaman. Asumsi-asumsi budaya patriarki yang membelenggu peran seorang wanita hanya berada di sektor domestik menjadi permasalahan tersendiri bagi seorang wanita di masyarakat yang memiliki keinginan untuk dapat berkarir di ruang publik.
Fokus Kajian yang ingin penulis bahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana makna denotasi ayat-ayat Al-Qur‘an tentang wanita karir? (2) Bagaimana makna konotasi ayat-ayat Al-Qur‘an tentang wanita karir? (3) Bagaimana makna mitos ayat-ayat Al- Qur‘an tentang wanita karir? (4) Apa implikasi makna tanda wanita karir terhadap masyarakat?
Tujuan yang ingin penulis capai dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui makna denotasi ayat-ayat al-Qur‘an tentang wanita karir, (2) Untuk mengetahui makna konotasi ayat-ayat al-Qur‘an tentang wanita karir, (3) Untuk mengetahui makna mitos tentas wanita karir dalam ayat-ayat al-Qur‘an, (4) Untuk mengetahui implikasi makna tanda wanita karir terhadap masyarakat.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan pustaka dan menggunakan konten analisis dalam pengolahan data. Berbagai data diperoleh dari buku, jurnal atau sumber lainnya.
Teori semiotika oleh Roland Barthes yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 tatanan, Pertama, hubungan antara signifier dan signified (denotasi). Kedua, dikenal sebagai istilah konotasi. Kemudian, dari hasil pemaknaan tanda dengan sebuah kultural tertentu disebut dengan mitos.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan makna denotasi, konotasi, dan mitos sebagai berikut: (1) Dalam Q.S at-Taubah: 71 makna denotasinya perempuan beriman adalah penolong / pemimpin, makna konotasinya kesetaraan derajat antara laki- laki dan perempuan beriman dalam segala hal, sebab sejatinya keduanya adalah penolong/pemimpin bagi sebagian yang lain, dan makna mitosnya setiap mukmin merupakan penolong bagi yang lainnya. (2) Dalam Q.S al-Qashash: 23 makna denotasinya wanita yang keluar rumah untuk mengembala menggantikan ayahnya, makna konotasinya wanita diperbolehkan meninggalkan rumah ketika berada dalam sebuah situasi yang mendesak atau sebuah keharusan untuk melakukan suatu pekerjaan diluar rumah, makna mitosnya wanita boleh keluar rumah dalam situasi mendesak atau memiliki sebuah keharusan. (3) Dalam Q.S an-Naml: 23-24 makna denotasinya Ratu Bilqis adalah perempuan yang menjadi pemimpin di Negeri Saba‘, makna konotasinya Ratu Bilqis adalah potret keberhasilan perempuan dalam menjadi seorang pemimpin. Maka dari itu jenis kelamin bukanlah penentu kualitas suatu kepemimpinan, makna mitosnya syarat menjadi pemimpin tidak dapat ditentukan sekedar dari jenis kelamin. (4) Implikasi makna tanda wanita karir dalam masyarakat adalah : kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam kepemimpinan dan tolong-menolong, keharusan berkarir bagi perempuan dan batasannya, dan potret keberhasilan kepemimpinan perempuan.
Kata Kunci: Wanita Karir, Semiotika Roland Barthes

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200205 Culture, Gender, Sexuality
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Kurnia Shofiyatin
Date Deposited: 13 Jan 2023 02:42
Last Modified: 13 Jan 2023 02:42
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17212

Actions (login required)

View Item View Item