Utami, Mega (2022) TRANSAKSI JUAL BELI BAJU PRELOVED PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus di Toko Store Banyuwangi Second Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Mega Utami S20172057.pdf Download (1MB) |
Abstract
Mega Utami, 2021: Transaksi Jual Beli Baju Preloved Persepektif Undang-Undang Nomer 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen(Studi Kasus Di Toko Store Banyuwangi Second Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi)
Perdagangan merupakan kegiatan transaksi barang dan jasa dengan tujuan pengalihan hak atas barang dan jasa untuk memperoleh imbalan atau kompensasi. Transaksi dalam perdagangan harus sesuai dengan yang disyariatkan oleh hukum yang mengaturnya. Perdagangan pakaian preloved tidak hanya dijual secara langsung kepada masyarakat, namun penjualan pakaian preloved impor juga dijual secara online.
Adapun fokus masalah ini adalah : (1) Bagaimana praktik jual beli baju preloved di Desa Tegalsari, Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi?. (2) Bagaimana jual beli baju preloved di Desa Tegalsari, Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi perspektif Undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui praktik jual beli baju preloved di Desa Tegalsari, Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi. (2) Untuk mengetahui jual beli baju preloved di Desa Tegalsari, Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi perspektif Undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris yang berpedoman pada norma hukum dan fakta-fakta lapangan. Objek penelitiannya adalah Toko Store Banyuwangi Second di Kecamatan Tamansari Kabupaten Banyuwangi.
Hasil dari penelitian ini ialah: 1) konsumen tertarik akan pakaian preloved dikarenakan bermerk dan murah. Permasalahan yang sering dialami oleh konsumen yakni ada cacat tersembunyi dipakaian, ketika melakukan komplain konsumen tidak mendapatkan hak untuk mendapat kompensasi atau ganti rugi. Dan ini tidak sesuai dalam khiyar aib dalam jual beli 2) Menurut perspektif UU No 8 Tahun 1999, transaksi tersebut tidak diperbolehkan karena merugikan konsumen, hal ini bertentangan dengan hak-hak konsumen, kewajiban pelaku usaha, larangan-larangan bagi pelaku usaha dan asas-asas yang tercantum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Nona Mega Utami |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 07:38 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 07:38 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17328 |
Actions (login required)
View Item |