PERSEPSI TOKOH PESANTREN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SUAMI DALAM PENYELAMATAN KELUARGA DARI COVID-19 MELALUI VAKSIN ASTRAZENECA (Studi Kasus di Lingkungan Pondok Pesantren Nurussalam Sidogede OKU Timur Sumatra Selatan)

Muchtarina, Muchtarina (2023) PERSEPSI TOKOH PESANTREN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SUAMI DALAM PENYELAMATAN KELUARGA DARI COVID-19 MELALUI VAKSIN ASTRAZENECA (Studi Kasus di Lingkungan Pondok Pesantren Nurussalam Sidogede OKU Timur Sumatra Selatan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGRI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text MUCHTARINA_S20181123.pdf Download (4MB)

Abstract

Muchtarina, 2022: Persepsi Para Tokoh Pesantren Dalam Penyelamatan Keluarga Dari COVID-19 Melalui Vaksin Astrazeneca (Studi Kasus di Lingkungan Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede OKU Timur Sumatra Selatan)
Kata Kunci : Persepsi, Tokoh Pesantren, COVID-19, Vaksin Astrazeneca
Manusia perlu menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, maka itu melindungi keluarga di masa pandemi ini bisa direalisasikan dengan cara mengikuti program vaksinasi atau menjaga kebersihan serta pola yang makan yang baik untuk keluarganya. Akan tetapi, di Indonesia masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui kandungan kehalalan vaksin yang mereka gunakan baik untuk diri sendiri maupun keluarganya, sehingga perlu adanya persepsi para tokoh pesantren sebagai seorang tokoh yang berilmu untuk memberikan pandangan dan arahan terkait konsepmelindungi keluarag pada vaksin astrazeneca ditegah pandemi COVID-19 saat ini.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini ialah: 1) Bagaimana persepsi tokoh Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede OKU Timur Sumatra Selatan pada bentuk tanggung jawab suami? 2) Bagaimana persepsi tokoh Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede OKU Timur Sumatra Selatan pada bentuk tanggung jawab suami dalam penyelamatan keluarga dari COVID-19 melalui vaksin astrazeneca?
Adapun penelitian ini memiliki tujuan yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan persepsi tokoh Pondok Pesantren Nurussalam pada bentuk tanggung jawab suami. 2) Untuk mendeskripsikan persepsi tokoh Pondok Pesantren Modern Nurussalam Sidogede OKU Timur Sumatra Selatan pada bentuk tanggung jawab suami dalam penyelamatan keluarga dari COVID-19 melalui vaksin astrazeneca.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah menggunakan penelitian empiris yuridis yang mana pada penelitian ini mengkajipenelitian hukum yang berlaku serta yang telah terjadi pada kehidupan masyarakat. Penelitian ini menitikberatkan pada hasil akhir pengumpulan data dari informan yang telah ditentukan. Analisis yang digunakan menggunakan reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) Seorang suami memiliki tanggung jawab penuh atas keselamatan keluarganya. Dalam asas kekeluargaan seorang suami bertanggung jawab atas keluarganya dengan memberi nafkah, menjaga keselamatan keluarga, serta memimpin bahtera rumahtangga menuju keridhaan Allah SWT. Sesuai dengan UUD, KHI, serta Hukum Fiqih, seorang suami merupakan pemimpin, maka dialah yang paling bertanggung jawab atas keselamatan keluarga. 2) Tanggung jawab suami dalam penyelamatan keluarga menggunakan vaksin astrazeneca memunculkan pendapat yang berbeda, diantaranya ada yang menerima, menolak, dan moderat (tengah-tengah). Adapun golongan yang menerima telah sejalan dengan ketetapa fatwa MUI No. 14 tahun 2021. Golongan yang menolak ialah golongan yang tidak sejalan dengan ketetapan fatwa MUI No. 14 tahun 2021. Golongan moderat atau golongan tengah-tengah termasuk sejalan dengan ketetapan fatwa MUI No. 14 tahun 2021.

Actions (login required)

View Item