Perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam terhadap Jual Beli Kosmetik Tanpa Label BPOM di Toko Firliyana Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember

Abadiah, Minani (2023) Perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam terhadap Jual Beli Kosmetik Tanpa Label BPOM di Toko Firliyana Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI Minani abadiah_OKE.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kegiatan jual beli telah menghasilkan banyak variasi dan jenis barang atau jasa, yang pada akhirnya menghadapkan konsumen dengan penawaran produk yang beragam. Pada dasarnya jual beli yang bagus dilaksanakan dengan startegi yang benar seperti memperhatikan syarat dan rukun jual beli. Adapun konsumen sendiri dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen mempunyai hak-hak dan perlindungan, Sama halnya dengan jual beli kosmetik pada toko Firliyana masih beredar kosmetik tanpa label bpom, dan banyak masyarakat yang masih menggunakan produk kosmetik tanpa label BPOM.
Fokus masalah pada penelitian ini 1) Apa faktor yang menyebabkan terjadinya jual beli kosmetik tanpa label BPOM di toko Firliyana? 2) Bagaimana tinjauan UU Perlindungan Konsumen terhadap jual beli kosmetik tanpa label BPOM di toko Firliyana? 3) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli kosmetik tanpa label BPOM di Toko Firliyana?. Penelitan ini bertujuan untuk 1) Mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya peredaran jual beli kosmetik tanpa label BPOM di Toko Firliyana 2) Mengetahui bagaimana tinjauan Hukum perlindungan konsumen terhadap jual beli kosmetik tanpa label BPOM di Toko Firliyana 3) Mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli kosmetik tanpa label BPOM di Toko Firliyana.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode kualitatif, sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data ada 3 yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Faktor yang menyebabkan terjadinya jual beli kosmetik tanpa BPOM di toko Firliyana karena faktor ekonomi, tingginya permintaan di pasar, kurangnya pengetahuan masyarakat, baik penjual maupun pembeli, serta kurangnya pengawasan. 2) Tinjauan Hukum perlindungan konsumen terhadap jual beli kosmetik tanpa label BPOM di Toko Firliyana tidak sesuai dengan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 3) Tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli kosmetik tanpa label BPOM dilarang dalam hukum Islam karena mengandung kemudharatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Minani Abadiah
Date Deposited: 14 Jan 2023 04:04
Last Modified: 14 Jan 2023 04:04
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17390

Actions (login required)

View Item View Item