Problematika Kegagalan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Pengadilan Agama Jember Tahun 2022

Anisah, Farihatul (2023) Problematika Kegagalan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Pengadilan Agama Jember Tahun 2022. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

[img] Text
Skripsi Farihatul Anisah Lengkap..pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Farihatul Anisah, 2022: Problematika Kegagalan Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Pengadilan Agama Jember Tahun 2022.

Kata Kunci: Mediasi, Ekonomi Syariah, Pengadilan Agama.

Pengadilan Agama Jember merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara yang salah satunya perkara ekonomi syariah. Berdasarkan ketentuan PERMA No. 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Pengadilan agama mewajibkan mediasi dalam setiap penyelesaian sengketa tidak terkecuali penyelesaian sengketa ekonomi syariah. Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Pengadilan Agama Jember sejak tahun 2016 sampai Oktober 2022 terdapat 21 perkara ekonomi syariah yang dimediasi dengan hasil 3 perkara dinyatakan mediasi berhasil, sedangkan 18 yang lain gagal mediasi. Berdasarkan data tersebut maka keberhasilan mediasi penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jember masih rendah dengan persentase 14,3%.
Fokus penelitian ini yaitu 1) Apa penyebab kegagalan mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jember? 2) Bagaimana solusi kegagalan mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jember?
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mendeskripsikan penyebab kegagalan mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jember; 2) Untuk mendeskripsikan solusi kegagalan mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif dengan tujuan menggambarkan kejadian dari berbagai fenomena yang diteliti secara utuh dan mendalam.
Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Penyebab kegagalan mediasi sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jember ada 6 yaitu: a. Ketidakhadiran para pihak; b. Kurangnya iktikad baik para pihak; c. Minimnya pengetahuan dan pola pikir para pihak tentang mediasi; d. Kurangnya kualitas mediator non hakim; e. Kurangnya sarana dan prasarana mediasi; dan f. Tingkat kerumitan perkara. 2) Solusi kegagalan mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah yaitu a. Menegaskan kembali kewajiban para pihak selama mediasi dan perlunya peraturan terkait sanksi terhadap para pihak yang tidak hadir; b. Memberikan informasi tentang mediasi kepada pihak yang mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan; c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang mediasi dan kewenangan Pengadilan Agama terhadap perkara ekonomi syariah; d. Perekrutan SDM Mediator baru yang memiliki potensi; e. Pengadaan dan mengoptimalkan sarana mediasi; f. Melakukan pelatihan mediator khususnya di bidang ekonomi syariah dan melakukan evaluasi pelaksanaan mediasi secara berkala.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180120 Legal Institutions (incl. Courts and Justice Systems)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180121 Legal Practice, Lawyering and the Legal Profession
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180123 Litigation, Adjudication and Dispute Resolution
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Farihatul Anisah
Date Deposited: 16 Jan 2023 03:33
Last Modified: 16 Jan 2023 03:33
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17401

Actions (login required)

View Item View Item