KHOFIFAH, NUR (2023) Sejarah Seblang: akulturasi agama dengan budaya Jawa di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi abad XVI-XX. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
NUR KHOFIFAH.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Nur Khofifah. 2022. Sejarah Seblang: Akulturasi Agama dengan Budaya Jawa di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi Abad XVI-XX
Ritual merupakan suatu cara yang dilakukan oleh individu atau sekelompok manusia dalam mengartikan sesuatu dalam wujud komunikasi simbolik yang dalam pelaksanaannya terdapat tahapan-tahapan dengan ketentuan dan aturan yang sudah berlaku seperti waktu pelaksanaannya, alat-alat yang digunakan, dan orang-orang yang terlibat dalam ritual. Segala yang ada di dalamnya tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Ritual sudah menjadi tradisi secara turun temurun yang dipertahankan oleh masyarakat seperti hal nya pada Ritual Seblang oleh masyarakat Osing di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi yang memiliki latar belakang sejarah yang panjang sebelum pada akhirnya Ritual Seblang mengalami perkembangan dan beberapa perubahan di dalamnya.
Fokus dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana sejarah munculnya Ritual Seblang di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi? (2) Bagaimana akulturasi Islam dengan budaya Jawa dalam Ritual Seblang di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi? Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejarah munculnya Ritual Seblang di Kelurahan Bakungan serta perkembangannya dari masa ke masa hingga terjadinya sebuah akulturasi antara Islam dengan budaya Jawa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu dengan melalui beberapa tahapan yang pertama heuristik, kedua verifikasi, ketiga interpretasi, dan yang terakhir yaitu historiografi sebagai hasil penelitian suatu karya tulis ilmiah. Sumber datanya diperoleh dari informan yang mengetahui tentang penelitian ini seperti ketua Adat Seblang Bakungan, orang-orang yang terlibat dalam ritual, serta masyarakat asli Bakungan dan peneliti juga menggunakan beberapa sumber tertulis seperti buku, jurnal, dan artikel. Adapun teori yang digunakan peneliti ialah menggunakan teori difusi inovasi oleh Everett Rogers yaitu teori yang membahas mengenai adanya ide atau gagasan baru yang disebarkan dalam suatu kebudayaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah munculnya ritual Seblang dilatar belakangi oleh kegiatan babad alas yang dilakukan oleh sekelompok orang-orang dari Bali bersama masyarakat Osing dalam membangun desa yang saat ini di beri nama Bakungan. Pada perkembangannya, ritual Seblang mengalami beberapa perubahan dari masa ke masa. Salah satunya yaitu ketika Islam masuk dalam kehidupan masyarakat Osing, ritual Seblang mengalami akulturasi budaya antara Islam dengan budaya Jawa sehingga yang mula ritualnya bercorak Hindu berhasil disentuhkan dengan praktik-praktik Islam di dalamnya.
Kata Kunci: Ritual; Seblang; Akulturasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Nur NUR KHOFIFAH |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 01:17 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 01:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17435 |
Actions (login required)
View Item |