Devia aprilia, Aini rofitasari (0013) KONSEP DAN PERAN AKAL MENURUT PANDANGAN MUHAMMAD ABDUH DALAM TAFSIR AL-MANAR. Undergraduate thesis, Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Text
Devia aprilia aini rofitasari_U20181016.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Devia Aprilia Aini Rofitasari, 2022 : Konsep dan Peran Akal Menurut Pandangan Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar.
Skripsi yang akan penulis kaji ini adalah tentang akal dalam Tafsir Al-Manar karya Muhammad Abduh, yaitu yang didalamnya membahas tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan judul yang telah dipilih. Karena ayat-ayat al-Qur’an mempunyai petunjuk sebagai pelajaran untuk membangun akidah ketaqwaan pada jiwa seseorang dalam mengemban kewajibannya sebagai khalifah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki banyak kelebihan dari makhluk lainnya. Kelebihan utama yang diberikan kepada manusia sehingga ia mendapat predikat yang paling sempurna adalah adanya akal yang diberikan Allah kepadanya, dengan akal manusia mampu memilih, mempertimbangkan, dan mengupayakan jalan hidupnya, dan dengan akal manusia dapat mengendalikan hawa nafsunya, dan dapat membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Namun, akalpun memiliki keterbatasan dalam berfikir, akal tidak mampu memasuki wilayah pemikiran di luar kemampuan masing-masing. Akal tidak mampu mengetahui hal-hal yang ghaib, seperti adanya surga dan neraka, adanya hari akhir dan adanya kebangkitan setelah kematian. Dari pemahaman yang seperti ini maka tidak sedikit dari umat Muslim yang tidak mau mempergunakan akalnya dengan baik sehingga banyak dari mereka yang terjerumus ke dalam kesesatan. Fokus penelitian ini adalah : Bagaimana konsep dan peran akal menurut Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar serta bagaimana metode Muhammad Abduh dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an tentang konsep dan peran akal?
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang melakukan langkah dengan cara mengumpulkan buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan tema yang dibahas yaitu akal dalam al-Qur’an. Dan dalam pendekatan, peneliti menggunakan pendekatan dengan langkah maudhu’i. Kemudian pengolahan data melalui interpretasi dan analisis data bersifat kualitatif, menarik kesimpulan dengan metode deduktif. Sehingga dapat memperjelas gambaran umum tentang pendapat Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar tentang akal.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa kesimpulan bahwa akal dalam pandangan Muhammad Abduh adalah daya fikir yang bila digunakan dapat mengantarkan seseorang untuk mengerti dan memahami sesuatu yang difikirkan, daya yang terdapat pada jiwa manusia, daya yang digambarkan dalam al-Qur’an memperoleh pengetahuan dengan memperhatikan alam sekitarnya. Akal memiliki batasan tentang agama, dalam setiap agama terdapat ajaran yang tidak mampu dijangkau oleh akal. Karena hal ini adalah kendaraan pengetahuan, serta pohon yang membuahkan istiqomah dan konsistensi dalam kebenaran, karena itu manusia bisamenjadi manusia kalau ada akalnya.
Kata Kunci : Konsep, Peran, Akal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions) |
Depositing User: | Ms Devia Aprilia |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 07:41 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 07:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17476 |
Actions (login required)
View Item |