WANITA KARIR DALAM ISLAM MENURUT PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD (Studi Analisis Q.S An-Nậhl Ayat 97 Dan Q.S Al-Ahzậb Ayat 33)

fina, rohmatika (0013) WANITA KARIR DALAM ISLAM MENURUT PEMIKIRAN HUSEIN MUHAMMAD (Studi Analisis Q.S An-Nậhl Ayat 97 Dan Q.S Al-Ahzậb Ayat 33). Undergraduate thesis, ilmu al-qur'an dan tafsir.

[img] Text
Fina Rohmatika_U20181054.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fina Rohmatika, 2022: Wanita Karir Dalam Islam Menurut Pemikiran Husein Muhammad (Studi Analisis Q.S An-Nậhl Ayat 97 Dan Q.S Al-Ahzậb Ayat 33)
Kata Kunci: Wanita Karir, Husein Muhammad, Q.S An-Nậhl Ayat 97 Dan Q.S Al-Ahzậb Ayat 33)
Agama Islam adalah agama yang tidak memandang perbedaan antara laki-laki dan perempuan, apalagi dalam kontek sosial, agama dan politik. Masing-masing mempunyai peran yang sama dan setara. Namun banyak sekali kaum perempuan yang mengalami ketidakadilan dan ketimpangan gender baik dalam lingkungan keluarga, rumah tangga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaannya hanya karena jenis kelamin. Walaupun dalam Al-Qur‟an tidak disebutkan secara khusus melainkan ada beberapa ayat Al-Qur‟an yang menggambarkan akan hal tersebut. Sekaligus menjadi fokus penelitian ini adalah Q.S An-Nậhl ayat 97 dan Q.S Al-Ahzậb ayat 33. Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pandangan Islam terhadap wanita karir? 2) Bagaimana pemikiran Husein Muhammad tentang wanita karir dalam Q.S An-Nậhl ayat 97 dan Q.S Al-Ahzậb ayat 33? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Islam tentang wanita karir serta pandangan Husein Muhammad tentang wanita karir dalam Q.S An-Nậhl ayat 97 dan Q.S Al-Ahzậb ayat 33.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan riset perpustakaan (library research). Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan deskriptif-analisis.
Hasil dari penelitian ini ialah: (1) Pandangan Islam terhadap wanita karir hukumnya diperbolehkan agar mereka dapat mengejar karir dan berkontribusi dalam perekonomian keluarganya. Syariat Islam tidak membedakan hak baik laki-laki maupun perempuan untuk bekerja, masing-masing diberikan kesempatan dan kebebasan yang sama untuk mencari rezeki di muka bumi ini. (2) Husein Muhammad menafsirkan bahwa setiap perempuan wajib diberikan hak-haknya. Dalam hal pekerjaan, perempuan tidak selalu mengurus dapur, kasur dan sumur. Seorang perempuan boleh bekerja diluar rumah asalkan sudah mendapatkan izin dari keluarga ataupun suaminya bagi yang sudah berkeluarga. Dengan catatan tidak meninggalkan kewajibannya didalam rumah. Seperti yang terdapat dalam Q.S An-Nậhl Ayat 97, Husein Muhammad menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada yang membedakan antara pekerjaan laki-laki dan perempuan dalam ayat tersebut. Melainkan redaksinya umum tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan. Dengan berkarir wanita dapat membantu perekonomian keluarganya dan juga dapat meningkatkan sumber daya manusia. Sedangkan dalam Q.S Al-Ahzậb Ayat 33, Husein Muhammad menjelaskan bahwa larangan tidak keluar rumah adalah hal yang tidak realisitis karena banyak sekali perempuan yang mengambil perannya baik dalam ranah domestik atau publik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Depositing User: Ms Fina Rohmatika
Date Deposited: 14 Jan 2023 06:40
Last Modified: 14 Jan 2023 06:40
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17492

Actions (login required)

View Item View Item