Quthrun nada, Barida (2023) KONSEP TABAYYUN UNTUK MENANGKAL BERITA HOAKS STUDI KOMPARATIF QS AL-HUJURAT AYAT 6 DALAM TAFSIR AL-MUNIR DAN ATH-THABARI. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
BARIDA QUTHRUN NADA_U20181019.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Barida Quthrun Nada, 2023: “Konsep Tabayyun Untuk Menangkal Berita Hoaks
Studi Komparatif QS Al-Hujurat Ayat 6 Dalam Tafsir Al-Munir Dan Tafsir AthThabari”
Di zaman era digital ini perkembangan media informasi saat ini banyak
memunculkan fenomena sosial yang terbilang berbahaya, yaitu salah satunya
fenomena hoaks. Hoaks merupakan informasi atau berita yang berisi tentang halhal yang belum atau bahkan suatu berita yang benar-benar bukan merupakan fakta
yang terjadi saat ini. Sebab terjadinya berita hoaks ini dikarenakan kebiasaan
masyarakat sekitar yang menerima berita dalam unsur provokatif yang membuat
berita itu tidak diketahui kebenarannya, informasi yang bersifat provokatif tersebar
dalam lingkungan masyarakat mengakibatkan adanya pembaca terpengaruh emosi,
perasaan, pikiran bahkan tindakan seseorang atau sekelompok untuk saling
membenci dan dapat merugikan pihak yang ditiduh tersebut, sehingga dapat
merusak reputasinya.
Berangkat dari permasalahan tersebut penulis mengambil tema tentang
Konsep Tabayyun Untuk Menangkal Berita Hoaks Studi Komparatif QS Al-Hujurat
Ayat 6 Dalam Tafsir Al-Munir Dan Tafsir Ath-Thabari. Fokus penelitian dalam
skripsi ini dibangun atas tiga pertanyaan: 1) Bagaimana penafsiran Wahbah AlZuhaili dan Ibnu Jariri Ath-Thabari mengenai tabayyun terhadap berita hoaks
dalam surat Al-Hujurat ayat 6? 2) Bagaimana perbandingan dalam penafsiran
Wahbah Al-Zuhaili dan Ibnu Jariri Ath-Thabari mengenai tabayyun terhadap berita
hoaks dalam surat Al-Hujurat ayat 6? 3) Bagaimana implikasi dari hasil penelitian
kedua kitab tersebut?. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui penafsiran,
perbedaan Wahbah Al-Zuhaili dan Ibnu Jariri Ath-Thabari mengenai tabayyun
terhadap berita hoaks dalam surat Al-Hujurat ayat 6 dan mendeskripsikan hasil
implikasi dari hasil penelitian kedua kitab.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada riset kepustakaan
(library research). Pendekatannya menggunakan muqaran (perbandingan), dengan
mengumpulkan data kemudian ditelaah buku sehingga mendapatkan data-data yang
berhubungan dengan kajian ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. QS Al-Hujurat ayat 6 yang
diinterpretasikan secara detail oleh Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Jariri Ath-Thabari
ini menampilkan penafsiran tentang pentingnya bertabayyun terhadap suatu berita
yang diterima, sehingga berita tersebut memiliki kejelasan dan tidak merugikan
orang lain. 2. Persamaan dan perbedaan dalam penafsiran yang mampu menjadi
tolak ukur penafsiran mengenai konsep tabayyun untuk menangkal berita hoaks di
era digital. 3. Hasil implikasi turunnya perintah tabayyun memiliki power dalam
menjelaskan langkah bertabayyun agar berita komunikasi efektif untuk menjadi
landasan yang dapat membangun.
Kata Kunci: Tabayyun, Hoaks, QS Al-Hujurat Ayat 6, Tafsir Al-Munir, Tafsir AthThabari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Depositing User: | Ms Quthrun Nada Barida |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 07:42 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 07:42 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17495 |
Actions (login required)
View Item |