SUFI MODERN (KONSEP BERSUFI DI ERA MODERN DALAM TAFSIR AL-AZHAR)

Abdullah Amin, Sholeh (2023) SUFI MODERN (KONSEP BERSUFI DI ERA MODERN DALAM TAFSIR AL-AZHAR). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
WATERMARK.pdf

Download (3MB)

Abstract

Abdullah Amin Sholeh, 2022 :“Sufi Modern (Konsep Bersufi di Era Modern Dalam Tafsir Al-Azhar)”.

Kata Kunci :Sufi, Moderasi, Modernisasi, Nilai-Nilai Sufistik.

Sufi adalah sebuah aktivitas seseorang yang memberikan sentuhan spiritual dan etika di kalangan masyarakat. Ditengah perkembangannya, dalam hal ini terdapat pekerjaan rumah bagi kelompok kaum sufi untuk ikut andil.Al-Qur’an sebagai sumber Ilmu Agama Rahmatan lil Alamiin yang telah diwahyukan melalui penggunaan struktur bahasa dengan susunan nilai-nilai sastra yang tinggi dan bermakna luas.Diantaranya terdapat nilai-nilai sufistik yang terkandung di dalamnya, selama ini mampu menjadi pedoman ilmu pengetahuan dan penuntun dalam membangun karakteristik perkembangan zaman pada abad ini. Dalam hal ini, penulis ingin meneliti nilai-nilai sufi yang menjadi karakter khasnya, dalam kitab Tafsir al-Azhar, kitab tafsir oleh Buya Hamka yang memiliki metode dan karakter khas mengenai nilai-nilai sufistik modern.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah; (1) Apa nilai-nilai sufistik yang terkandung dalam Tafsir Al-Azhar ?,(2) Bagaimana Konsep Sufi Perspektif Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhar di Era Modern ?, (3) Bagaimana metode suluk Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhar untuk memahami nilai-nilai sufistik?.
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif dan kepustakaan (library research), dan bersifat deskriptif-analisis.Penelitian ini mempunyai dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder.Setiap teknik pengumpulan data mempunyai bentuk instrumen penggali datanya.Untuk mengolah data dalam penelitian, penulis menggunakan dua metode pengolahan data, yaitu metode deskriptif dan metode analisis.
Hasil penelitian ini bahwa, (1) Nilai-niai sufistik dalam Tafsir Al-Azhar yang ditemukan oleh peneliti diantaranya, maqam sabar, taubah, mahabbah, taqwa, zuhud, tawakkal, qana’ah, dzikir, raja’, tazkiyatun nafs. (2) Konsep sufi menurut Buya Hamka adalah menekankan tasawuf melalui ketaatan beribadah (Taqarrub) berpedoman pada agama dan merenungkan hikmah dibalik segala bentuk dan gaya ibadah, Kehidupan sufi seseorang dapat dikatakan berhasil jika menunjukkan moralitas sosial yang tinggi. (3) Metode Suluk atau al-Maqamat (tahapan dan tingkatan) untuk mendekat dan mengenal Allah swt yang ditawarkan Buya Hamka yakni keluar dari akhlak tercela (Takhally) dan menjadi akhlak terpuji (Tahalli), dan Tasawuf Modern yang diusung Buya Hamka adalah tasawuf yang berlandaskan Tasawuf akhlaki, Yakni suatu aliran yang masih (tetap) mempertahankan sendi-sendi dasar ajaran tauhid yang membedakan adanya dua pola wujud, yakni wajib al-wujud (Tuhan) dan mumkin al-wujud (makhluk).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Abdullah Amin Sholeh
Date Deposited: 16 Jan 2023 08:45
Last Modified: 16 Jan 2023 08:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17544

Actions (login required)

View Item View Item