Mochammad Salman, Alfarisi (2023) PERAN KH. ABDUL KARIM DALAM MENGEMBANGKAN AJARAN ISLAM MELALUI PONDOK PESANTREN DI DESA LEMBENGAN KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER TAHUN 1950-1971. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
MochammadSalman Alfarisi_U20184009.pdf Download (3MB) |
Abstract
Mochammad Salman Alfarisi. 2022. Peran KH.Abdul Karim dalam Mengembangkan Ajaran Agama Islam Melalui Pondok Pesantren di Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun 1950-1971.
Kiai atau ulama merupakan seorang pendakwah yang meneruskan perjuangan pendahulunya dan sebagai pewaris nabi dalam menjadi tauladan yang baik bagi umat Islam. Kedudukan kiai atau ulama dapat dicapai dengan keturunan, dimana seorang kiai akan melahirkan sebuah keturunan yang tidak jauh berbeda dengannya, seperti pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, tidak menutut kemungkinan seorang kiai atau ulama akan melahirkan generasi-generasi handal yang akan meneruskan perjuangan dakwah Islam. Menjadi ulama atau kiai tidak hanya didapat pada keturunan, namun dapat dicapai dengan kerja keras dalam menuntut ilmu agama agar menjadi seorang ulama yang dapat membimbing masyarakat untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang kompleks seiring dengan berkembang modernisasi. Seperti halnya dengan Peran KH.Abdul Karim dalam mengembangkan Ajaran Agama Islam melalui Pondok Pesantren di Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun 1950-1971.
Fokus penelitian ini ada dua yaitu: (1) Bagaimana kondisi pendidikan Islam di Indonesia dari masa ke masa ? (2) Bagaimana Peran KH.Abdul Karim dalam Mengembangkan Ajaran Agama Islam melalui Pondok Pesantren di Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun 1950-1971 ?. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kondisi pendidikan Islam di Indonesia dari masa ke masa. Selain mengetaui kondisi pendidikan, penelitian ini juga bertujuan mengetahui Peran KH.Abdul Karim dalam mengembangkan Ajaran Agama Islam melalui Pondok Pesantren di Desa Lembengan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dimana dalam penelitian sejarah terdapat tahapan-tahapan yang digunakan untuk meneliti sesuatu di antaranya: pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan historiografi atau penulisan. Dan penelitian ini menggunakan pendekatan Sosiologi. Sumber datanya yaitu informan yang mengetahui penelitian ini dan naskah-nakah yang ditemuakan. Tekniknya mengguanak wawancara, dokumenter, observasi dan analisis sejarah atau interpretasi. Teori yang digunakan yaitu teori peranan dimana teori ini mengaju kepada konstribusi seseorang terhadap masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya seorang kiai merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam pendidika Islam. Di Indonesia pada masa Kolonial Belanda pendidikan Islam banyak menuai tantangan, namun berkat kegigihan para tokoh muslim yaitu kiai dan santri dapat mengatasi semua tantangan yang dihadapi. Kemudian pondok pesantren menyebar keberbagai daerah yang ada di Indonesia termasuk di desa Lembangan, dimana disana terdapat sosok kiai yang mengembangkan ajaran Islam yaitu KH.Abdul Karim. Beliau berperan dalam memberikan pengajaran di pondok pesantren Lembengan dengan memberikan pelajaran-pelajaran yang telah beliau kuasai. Selain itu beliau juga merupakan seorang tokoh di desa Lembengan sehingga masyarakat akan meminta pendapat beliau mengenai apa yang mereka tidak ketahui baik urusan dunia maupun urusan akhirat.
Kata Kunci:Peran KH.Abdul Karim, Pendidikan Islam, Pengembangan ajaran Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210201 Archival, Repository and Related Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | MochSalman Alfarisi Alfarisi |
Date Deposited: | 14 Jan 2023 04:56 |
Last Modified: | 14 Jan 2023 04:56 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17557 |
Actions (login required)
View Item |