Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama' (NU) Tentang Pernikahan Depan Jenazah Orang Tua( Studi Kasus Desa Sembayat kecamatan Manyar Kabupaten Gresik)

Zuhro, Nadiffatus (2023) Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama' (NU) Tentang Pernikahan Depan Jenazah Orang Tua( Studi Kasus Desa Sembayat kecamatan Manyar Kabupaten Gresik). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Nadiffatus Zuhro_S20181129.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci : Tokoh Nahdlatul Ulama, Pernikahan, Jenazah,
Pernikahan didepan Jenazah merupakan fenomena di masyarakat yang berada di Desa Sembayat Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, hal tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir anak kepada orang tua yang dimana saat berlangsungnya pernikahan. Sebelum jenazah dikebumikan dan proses pernikahan dilakukan di depan jenazah.
Fokus penelitian dalam sekripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses pelaksanaan pernikahan di depan jenazah di Desa Sembayat Kecamatan Manyar Kabupaten. Gresik? 2) Bagaimana Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama‟ (NU) Terhadap Pernikahan di Depan Jenazah?
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan pernikahan di depan jenazah di Desa Sembayat Kecamatan Manyar Kabupaten gresik? 2) Untuk mengetahui Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama‟ (NU) Terhadap Pernikahan Didepan Jenazah?
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kasus, (case study), fenomenologi, dan konseptual (conceptual approach). dengan jenis penelitian kulitatif yang bersifat yuridis empiris atau (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Yakni menganalisis tentang pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama‟ tentang Pernikahan di depan Jenazah Orang tua. Selanjutnya keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Proses pelaksanaan Pernikahan di depan jenazah orang tua ini melakukan persiapan yang dimana jenazah di mandikan, di kafani serta di sholatkan terlebih dahulu setelah itu pihak keluarga mempelai perempuan ingin melakukan pernikahan saat itu juga secara siri, setelah kedatangan mempelai laki-laki mempersiapkan pernikahan di depan jenazah, cara pelaksanaan pernikahan di depan jenazah ayahnya yaitu dengan posisi mempelai laki-laki serta perempuan berada di dekat jenazah ayahnya yang berada disamping sebelah kanan jenazah serta di hadiri oleh bapak mudin berserta calon mempelai laki-laki calon mempelai perempuan, wali serata 2 oarang saksi, saudara-saudara berada di sebelah bapak mudin, Dalam pernikahan ini jenazah dalam pelaksanaan akad nikah tidak memiliki peran sama sekali, baik sebagai wali maupun saksi. 2) Menurut pandangan tokoh ulama Nahdlatul Ulama‟ bahwa pelaksanaan pernikahan didepan jenazah itu banyak mengandung mudhorat, karena dari segi tujuan dan manfaat tidak sesuai dengann hukum Islam. Walaupun sudah memenuhi syarat dan rukun nikah sesuai dengan apa yang telah ditentukan dalam syariat Islam. sebaiknya pernikahan di depan jenazah orang tua tidak dilaksanakan karena tidak ada manfaatnya dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Nadiffatus Zuhro
Date Deposited: 17 Jan 2023 03:38
Last Modified: 17 Jan 2023 03:38
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17740

Actions (login required)

View Item View Item