MAKNA SYAHID PERSPEKTIF KK. BISRI MUSTAFA DALAM TAFSIR AL-IBRIZ LI MA'RIFATI TAFSIR AL-QUR'AN AL-AZIZ

Moch Yusril, Adib Faizi (2023) MAKNA SYAHID PERSPEKTIF KK. BISRI MUSTAFA DALAM TAFSIR AL-IBRIZ LI MA'RIFATI TAFSIR AL-QUR'AN AL-AZIZ. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
adib.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Moch Yusril Adib Faizi, 2022: Makna Syahi>d Perspektif Kh. Bisri Mustafa
Dalam Tafsi>r Al-Ibri>Z li Ma’rifati Tafsi>r Al-Qur’a>n Al- ‘Azi>z
Tafsir Al-Ibri>z ditulis oleh KH. Bisri Mustafa dalam Bahasa jawa pegon,
memiliki latar belakang budaya jawa yang kuat, dan lingkungan sosial yang
awam, menjadikan tafsir ini relevan untuk di kaji dan menjadi khazanah
keilmuan islam. KH. Bisri Mustafa sebagai penulis memiliki keilmuan yang
luas, beliau merupakan salah satu penulis dengan karya yang cukup banyak,
mulai dari ilmu tafsir, ilmu Fiqh, hingga ilmu Aqidah, sehingga KH. Bisri
Mustafa tidak perlu diragukan lagi karya ilmiahnya.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana
penejelasan makna Syahi>d menurut KH. Bisri Mustafa dalam Tafsir Al�Ibri>z? Apa yang melatari Pemikiran KH. Bisri Mustafa tentang Kedudukan
Orang yang Mati Syahi>d?> 3). Bagaimana implementasi makna Syahi>d
menurut KH. Bisri Mustafa dalam kehidupan beragama di Indonesia?
Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk menjelaskan makna Syahi>d menurut
KH. Bisri Mustafa dalam Tafsir Al-Ibri>z. 2). Untuk mengetahui latar
belakang pemikiran KH. Bisri Mustafa tentang Kedudukan Orang yang
Mati Syahi>d 3). Untuk menjelaskan implementasi makna Syahi>d menurut
KH. Bisri Mustafa dalam kehidupan beragama di Indonesia
Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka, menggunakan pendekatan
kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi, yaitu data yang sudah tersedia tersebut peneliti ambil dari
beberapa buku dan jurnal Pengumpulan. Selanjutnya, peneliti menyeleksi
data yang terkait dengan pembahasan, penelitian ini bersifat deskriptif
analisis. Lalu peneliti menggunakan analisis data deskriptif-analitis
bertujuan untuk dikarenakan metode ini tidak hanya terbatas pada
pengumpulan dan penyusunan data namun juga meliputi analisa data dan
interpretasi. Setelah data terkumpul dan disusun secara sistematis,
kemudian dilanjutkan dengan mendeskripsikan. Di akhir pembahasan
peneliti menjelaskan kedudukan orang yang mati Syahi>d pendekatan yang
ditawarkan oleh Gadamer yang mana menggunakan teori Hermeneutic.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa. 1. KH. Bisri Mustafa
menyebutkan beberapa kategori bagi orang yang bisa dikatakan mati dalam
keadaan syahi>d, yaitu orang yang mati terbunuh saat perang membela
agama Allah, orang yang mati karena sedang menuntut ilmu, orang yang
taat kepada Allah dan Rasul hingga akhir hayatnya, orang yang mati karena
berdakwah di jalan Allah, orang yang mati karena membela tanah air. 2.
Kemudian mengimplementasikan dalam kehidupan beragama dan
bernegara, yang menghasilkan sikap toleransi, sikap saling membantu, dan
sikap senantiasa beribadah kepada Allah Swt

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Adib : 081231269743
Uncontrolled Keywords: Makna Syahid Perspektif KH.Bisri Mustafa dalam Tafsir Al-Ibriz Li ma'rifati Tafsir Al-Qur'an Al-Aziz
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr MOCH YUSRIL ADIB FAIZI
Date Deposited: 17 Jan 2023 07:40
Last Modified: 17 Jan 2023 07:40
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17757

Actions (login required)

View Item View Item