M. SYAFUL, RIZAL (2023) BUDAYA PEMBACAAN DZIKIR RATIBUL HADDAD DI DUSUN CANGA'AN TAHUN 1975-2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Skripsi__Pandawa.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
M. Syaiful Rizal, 2022: Budaya Pembacaan Dzikir Ratibul Haddad Di Dusun
Canga’an Tahun 1975-2019
Beragam susunan dzikrullah berkembang pesat di Indonesia seperti dzikir
Ratib al-Haddad, Ratib al-Kubra, Ratib al-Attas, dan sebagainya, hal ini dilatar
belakangi sumber dari dzikrullah tersebut yakni al-Qur‟an serta as-Sunnah atau
biasa disebut hadits. Satu diantaranya yang popular adalah Ratibul Haddad
sehingga tak jarang kaum muslimin dikalangan pesantren dan majelis-majelis
dzikir membacanya dan menjadikannya rutinitas. Tak hanya itu, Ratibul Hadad
turut tersebar dalam mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia dan tentunya turut
diamalkan. Tergolong sebagai susunan dzikrullah yang dapat dimaksudkan
sebagai aplikasi sosial keagamaan terdiri dari beberapa ayat Al-Qur‟an, Ratibul
Haddad disusun oleh Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddah. Kepopulerannya di
seluruh dunia khususnya di Indonesia terbukti saat maraknya masyarakat yang
mengetahui dan mengamalkan susunan dzikir ini dalam kehidupan. Salah satunya
seperti Ratibul Haddad yang berkembang pada masyarakat Dusun Canga‟an, Desa
Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Fokus penelitian pada penelitian ini diantaranya: 1) Bagaimana sejarah
perkembangan pembacaan dzikir ratibul haddad di Dusun Canga‟an, Desa
Genteng Wetan, Kecamatan Genteng ? 2) Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi pembacaan dzikir ratibul haddad di Dusun Canga‟an, Desa
Genteng Wetan, Kecamatan Genteng ? 3) Bagaimana dampak pembacaan dzikir
ratibul haddad terhadap masyarakat di Dusun Canga‟an, Desa Genteng Wetan,
Kecamatan Genteng ?. Dengan menggunakan penelitian lapangan (field research)
dan menggunakan metode penelitian sejarah, dan menggunakan pendekatan
kualitatif. Pemilhan topik, pengumpulan sumber, verfikasi, Historiografi dan
interpretasi.
Kesimpulan yang didapat: (1) Dzikir ratibul haddad di Dusun Cangaan
dibentuk oleh Mbah Abbas pada tahun 1950 sampai ± 1970. Ratib tersebut
dilanjutkan oleh keponakannya yaitu Kyai Ahmad Affandi dikediaman beliau.
Semeninggalnya pada tahun 1973, kegiatan ratibul haddad mulai berkembang dan
mulai dikenalkan kepada masyarakat tertentu tahun 1975 an sampai dimodifikasi
menjadi kegiatan rutin mingguan masyarakat sekitar hingga saat ini. (2) Faktor
yang mempengaruhi adalah tokoh yang mengajarkan dzikir ini yakni para ulama
yang sangat disegani. Tentu ada faktor penghambat yakni kuantitas generasi
penerus. (3) Dampak dari budaya ini, dapat membuat masyarakat dusun canga‟an
semakin religius dan menambah pengetahuan tentang agama melalui ceramah
yang disampaikan setiap kegiatan berlangsung.
Kata Kunci: Budaya, Dzikir, Ratibul Haddad
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | M.Syaiful Rizal : 083142709060 |
Uncontrolled Keywords: | Budaya Pembacaan Dzikir RatibuL Haddad di Dusun Canga'an Tahun 1975-2019 |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220210 History of Philosophy 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | MR. Perpustakaan M. Syaiful Rizal |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 07:34 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 07:34 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17768 |
Actions (login required)
View Item |