PETIR DAN KILAT DALAM Al-QUR’AN (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure)

Kamil Zauqi, Alfin (2023) PETIR DAN KILAT DALAM Al-QUR’AN (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI ALFIN KAMIL Otw Cetak.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Ash-Sha’iqah, Al-Barq, Semiotika Al-Qur‟ān .
Banyak ayat Al-Qur`an yang menerangkan tentang terjadinya fenomena
petir dan kilat, yang memiliki sebuah pengertian tidak sama, namun yang pasti
kejadian itu adalah bukti adanya kekuasaan yang dimiliki-Nya (Allah). Petir
mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan makhluk Tuhan di bumi.
Namun adakalanya dapat menjadikan malapetaka bagi para makhluk-Nya. Petir
dan kilat dari pandangan Sains merupakan fenomena alam yang terjadi secara
alami. Adapun makna bahasa petir dan kilat dalam Al-Qur‟ān berupa: الصَّوَاعِقََ
bermakna (petir-halilintar), الْبَ رْقَُ bermakna (kilat). Kajian ini dinalisis
menggunakan data Tafsīr tematik (maudhu‟i). Kemudian dinalisa menggunakan
metode pendekatan semiotika yang dibawa oleh Ferdinand de Saussure sruktur,
signifier-signified.
Penelitian ini pada intinya ingin menerapkan pendekatan semiotika pada Al-
Qur‟ān yang pada akhirnya mengetahui adanya penanda dan petanda dalam ayatayat
Al-Qur‟ān . Jenis penelitian kualitatif serta menggunakan jenis penelitian
kepustakaan dengan objek penelitian berupa ayat-ayat Al-Qur‟ān . Sebab sumber
data yang digunakan adalah kebanyakan dari penemuan tertulis, baik dari buku,
kitab, naskah dan lain-lain. Data yang digunaan adalah ayat-ayat Al-Qur‟ān yang
bersifat Analisis deskriptif dengan pendekatan struktural teori rumusan Ferdinand
de Saussure. Berdasarkan hasil penelitian ini, akhirnya penulis juga memahami
pendapat para mufassir tentang makna petir dan kilat dalam Al-Qur‟ān dengan
memperoleh kesimpulan berupa 1.) Sebagaimana dari hasil pemaparan diatas, kata
Aṣ-Ṣā‘iqah secara lafdhiyah memiliki beberapa arti antara lain api, Kata Al-Barq
secara lafdhiyah berarti sinar atau cahaya yang menyilaukan. 2. Adapun hasil
analisa semiotika Ferdinand de Saussure yang ditemukan oleh penulis adalah
sebuah petunjuk Allah kepada manusia untuk mencapai pribadi Islam yang
bertakwa kepada Allah Swt. 3.) Fenomena petir dan kilat memiliki peranan besar
bagi bumi, dibalik adanya kabar gembira bahkan teguran dari Tuhan pasti terdapat
hikmah dan pelajaran bagi manusia. Kemudian dari takwa tersebut kita akan
merenungkan dan sadar bahwa fenomena alam yang sejatinya adalah tunduk
kepada-Nya (Allah).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr Alfin Kamil Zauqi
Date Deposited: 18 Jan 2023 01:30
Last Modified: 18 Jan 2023 01:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17804

Actions (login required)

View Item View Item