Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Pembelajaran Tematik Kelas V di MIN 5 Jember

Munafisah, Siti (2022) Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Pembelajaran Tematik Kelas V di MIN 5 Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Siti Munafisah_T20184034.pdf

Download (4MB)

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan program Kemendikbud yang mulai diterapkan di MIN 5 Jember pada tahun 2021. AKM menarik untuk diteliti karena dipercaya dapat mengukur kompetensi literasi membaca dan numerasi yang harus dimiliki peserta didik.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam pembelajaran tematik kelas V di MIN 5 Jember? (2) Bagaimana hambatan implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam pembelajaran tematik kelas V di MIN 5 Jember? Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mendeskripsikan implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam pembelajaran tematik kelas V di MIN 5 Jember (2) Mendeskripsikan hambatan implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam pembelajaran tematik kelas V di MIN 5 Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumplan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan tahapan-tahapan: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam pembelajaran tematik kelas V di MIN 5 Jember: (a) Pembuatan soal AKM dilakukan dengan beberapa langkah: Menentukan tema pembelajaran, membuat kisi-kisi soal, memilih bentuk soal dan menulis soal. (b) Perencanaan AKM dilaksanakan dengan sekolah melakukan berbagai persiapan peralatan dan perlengkapan dalam penerapan AKM, uji coba penerapan AKM, bapak dan ibu guru khususnya kelas V mendapatkan sosialisasi tentang AKM. Pelaksanaan AKM dalam pembelajaran tematik ini masih manual atau tidak menggunakan komputen seperti AN, maka alat yang dibutuhkan adalah kertas soal dan alat tulis seperti pensil dan penghapus. (c) Pelaksanaan AKM dilakukan dengan beberapa langkah: Peserta didik diminta bersiap-siap dengan merapikan meja masing-masing, peserta didik di berikan kertas soal, peserta didik mengerjakan soal dalam waktu 2 jam pelajaran atau 2x45 menit, jika waktu sudah habis, lembar jawaban peserta didik dikumpulkan kepada guru untuk dikoreksi bersama. (2) Hambatan dan cara mengatasi implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam pembelajaran tematik kelas V di MIN 5 Jember: Hambatan, soal-soal AKM masih terbatas dan pernah suatu ketika guru tidak sempat membuat soal AKM sehingga LKPD yang diberikan kepada peserta didik sebagai soal AKM. Cara mengatasi hambatan tersebut ialah dengan mencari informasi mendalam terkait pembuatan soal AKM di internet dan web resmi kemendikbud.
Kata Kunci: AKM, Pembelajaran Tematik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Siti Munafisah
Date Deposited: 19 Jan 2023 07:35
Last Modified: 19 Jan 2023 07:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/17907

Actions (login required)

View Item View Item