KONSEP RESTORATIVE JUSTICE DALAM TIDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (CAROK) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS DI DESA GUNUNG SERENG KABUPATEN BANGKALAN)

Akbar, Suhardi (2023) KONSEP RESTORATIVE JUSTICE DALAM TIDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (CAROK) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS DI DESA GUNUNG SERENG KABUPATEN BANGKALAN). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SUHARDI_S20184032.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Suhardi , “Konsep Restorative Justice Dalam Tidak Pidana Pembunuhan Berencana (CAROK) Perspektif Hukum Islam ( Studi Kasus Di Desa Gunung Sereng Kabupaten Bangkalan )”

Kata Kunci: Restorative Justice, tidak pidana pembunuhan berencana (carok) dan hukum Islam

Madura merupakan wilayah yang terdiri dari empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, yang memiliki ciri khas beragam yaitu dari segi bahasa dan budayanya. seperti budaya Carok yaitu yang melibatkan antara dua laki-laki maupun lebih yang dapat menghilangkan nyawa. perkara itu terjadi pada awal tahun 2021 berada di Desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Awalnya menggunakan penyelesaian dengan cara menempuh jalur hukum (tiligasi), namun karena dari Kejaksaan Negeri Bangkalan menawarkan kepada kedua belah pihak untuk mengambil langkah damai melalui konsep restorative justice dan juga karena ada dukungan dari Kepada Desa juga perangkat Desa setempat, maka ditempuh jalur mediasi yang ditengahi oleh Kepala Desa.
Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan konsep Restorative justice terhadap tindak pidana pembunuhan berencana (Carok) di Desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan? 2) Bagaimana perspektif hukum pidana Islam terhadap penerapan konsep Restorative justice dalam tindak pidana pembunuhan berencana (Carok).?
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mendeskipsikan kajian umum mengenai konsep restorative justice terhadap kasus pembunuhan berencana (Carok) di Desa Gunung Sereng. 2) Untuk mendeskripsikan penyelesaian perkara pembunuhan berencana (Carok) dalam perspektif hukum pidana Islam di Desa Gunung Sereng menggunakan konsep restorative justice.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan, Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif yaitu pendekatan yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui wawancara narasumber yang berhubungan dengan penelitian dengan cara meneliti dan mengumpulkan data primer.
Peneliti memperoleh kesimpulan 1) penerapan konsep restorative justice dalam tindak pidana pembunuhan berencana Carok di Desa Gunung Sereng dalam kegunaannya masyarakat dan pelaku menjadi tolak ukur partisipasi dan kerelaan dari korban dalam tindak pidana dari bagian hukum adat mengunakan mediasi (dialog) . konsep restorative hanya bisa diterapkan terhadap sebuah kasus yang ancaman hukumannya dibawah 5 tahun, sedangkan Carok yang terjadi di Desa Gunung Sereng, merupakan sebuah kasus ancaman hukumannya bisa saja diatas 10 tahun atau bahkan lebih,hal tersebut sudah diatur dalam KHUP seperti pasal yang tertera diatas. 2) Dalam ajaran Islam menyebutkan bahwa kejahatan pembunuhan termasuk dosa besar dan dosanya tidak ampuni oleh tuhan kecuali bertaubat yang sungguh-sungguh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Mr Suhardi Akbar
Date Deposited: 27 Jan 2023 02:28
Last Modified: 27 Jan 2023 02:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18071

Actions (login required)

View Item View Item