Peran Guru Fiqh dalam Mengembangkan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Azizah, Anisma Nur (2018) Peran Guru Fiqh dalam Mengembangkan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Anisma Nur Azizah_ 084 141 076.pdf

Download (5MB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman, pendidikan semakin kompleks. Guna menghasilkan output yang kompeten baru ini telah ditetapkan Kurikulum pendidikan 2013 revisi tahun 2017, KBM yang berlangsung diharuskan menerapkan HOTS. Penting bagi guru menjalankan perannya yang begitu kompleks.Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran guru Fiqh sebagai pendidik dalam mengembangkan HOTS peserta didik kelas XI MANPK?. 2) Bagaimana peran guru Fiqh sebagai pembimbing dalam mengembangkan HOTS peserta didik kelas XI MANPK?. 3) Bagaimana peran guru Fiqh sebgai evaluator dalam mengembangkan HOTSpeserta didik kelas XI MANPK?. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah:1) Mendeskripsikan peran guru Fiqh sebagai pendidik dalam mengembangkan HOTS peserta didik kelas XI MANPK di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. 2) Mendeskripsikan peran guru Fiqh sebagai pembimbing dalam mengembangkanHOTS peserta didik kelas XI MANPK di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. 3) Mendeskripsikan peran guru Fiqh sebagai evaluator dalam mengembangkan HOTS peserta didik kelas XI MANPK di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subyek penelitian dalam penelitian ini menggunakan purposive. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles and Huberman. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah: Peran guru Fiqh sebagai Pendidik dikategorikan menjadi tiga yaitu; pertama, memberikan motivasi eksternal dengan cara memberikan stimulus berupa masalah; kedua, inspirator, memberikan inspirasi untuk mengembangkan kreativitas belajar anak; ketiga, fasilitator, sarana mengembangkan daya pikir dengan cara memfasilitasi peserta didik dengan fasilitasyang ada. Peran guru Fiqh sebagai Pembimbing dikategorikan menjadi tiga yaitu; pertama, memberikan informasi untuk menguji penalaran metakognisi sesuai kebutuhkan peserta didik; kedua, Mengatasi kesulitan belajar peserta didik denganmemberi peluang anak menyelesaikan persoalan; ketiga, Mengenal dan memahami peserta didik secara mendalam agar evaluasi yang diberikan sesuai dengan perkembangan peserta didik. Peran guru Fiqhsebagai Evaluator dikategorikan menjadi dua yaitu; pertama, pengukuran, untuk mengetahui kompetensi peserta didik agar mampu menganalisis dan mengevaluasi permasalahan; kedua, penilaian, untukmengetahui kualitas peserta didik agar memiliki kemampuan mencipta sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms. Cindy Magang
Date Deposited: 26 Jan 2023 02:47
Last Modified: 26 Jan 2023 02:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18104

Actions (login required)

View Item View Item