Nasikin, Ahmad Khoirun (2017) PENERAPAN MEDIASI BERDASARKAN PERMA NO. 1 TAHUN 2016 TERHADAP SENGKETA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ahmad Khoirun Nasikin_083131035.pdf Download (1MB) |
Abstract
Mediasi merupakan proses penyelesaian sengketa yang melibatkan mediator untuk membantu para pihak yang bersengketa guna mencapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela terhadap sebagian atau seluruh permasalahan yang disengketakan. Perceraian merupakan salah satu kasus sengketa perdata yang ada di pengadilan agama Jember, dan pada tiga tahun terakhir di Kabupaten jember terdapat kasus perceraian yang sudah di putuskan, pada tahun 2013 angka perceraian di Jember mencapai 8.400 kasus. Dan selama tahun 2014, angka perceraian di Kabupaten Jember mencapai 7.544 kasus. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di tahun 2015 yang mencapai 6.108 perkara dan 2016 ada 5642 yang telah disidangkan, dan sedikitnya 11 perkara yang berhasil di mediasi. Dengan berlakunya Perma No.1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi peneliti ingin menyajikan sebuah capaian keberhasilan mediasi yang ada di Pengadilan Agama Jember. Dengan data diatas maka peneliti ingin mengetahui penerapan mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Jember, yakni peneliti merumuskan sebagai berikut. 1) Bagaimana Pelaksanaan sistem mediasi dalam Perma No.1 tahun 2016 di Pengadilan Agama Jember?, 2) Bagaimana Problematika penerapan sistem mediasi dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Jember?, 3) Bagaimana dampak mediasi terhadap sengketa perceraian di Pengadilan Agama Jember? Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah mendiskripsikan sistematika pelaksanaan Perma No.1 Tahun 2016, problem atau kendala yang di hadapi ketika memediasi, dan dampak terhadap sengketa perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan studi kasus(case study) yaitu suatu penelitian dengan melihat kejadian dan fakta yang sebenarnya yang terjadi di Pengadilan Agama Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif berupa pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1). Pengadilan Agama Jember telah melaksanakan sistem mediasi yang diatur dalam Perma No.1 Tahun 2016. 2). Banyak kendala atau problem yang menghambat proses mediasi yakni, aspek para pihak, aspek fasilitas, aspek mediator, dan aspek advokat. 3). Pengadilan Agama Jember dalam pelaksanaan mediasi belum efektif sehingga tingkat keberhasilan mediasi dalam perkara sengketa perceraian sangatlah kecil dan belum maksimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 05 ENVIRONMENTAL SCIENCES > 0599 other environmental sciences > 059999 Environmental Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 04:14 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 04:14 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18128 |
Actions (login required)
View Item |