PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI PERJUDIAN REMAJA MELALUI PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN DI DESA TONGAS KULON, TONGAS, PROBOLINGGO TAHUN 2015/2016

MUJIB ABDUL WAFI, 084 111 115 (2016) PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI PERJUDIAN REMAJA MELALUI PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN DI DESA TONGAS KULON, TONGAS, PROBOLINGGO TAHUN 2015/2016. ["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined] thesis, IAIN JEMBER.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (711kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (948kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (844kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFRTAR PUSTAKA mujib.pdf

Download (586kB) | Preview

Abstract

Mujib Abdul Wafi, 2015: Peran Tokoh Masyarakat dalam Menanggulangi
Perjudian Remaja Melalui Pembinaan Mental Keagamaan di Desa
Tongas Kulon, Tongas, Probolinggo.Tahun 2015/2016.

Peran tokoh masyarakat selain keluarga merupakan sosok yang sangat
penting untuk menenamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam melalui suatu
pembinaan pada masyarakat terutama di kalangan remaja. Hal ini sesuai dengan
apa yang terjadi di dusun Bunot Tongas Probolinggo, bahwa apa yang terjadi di
kalangan remaja telah menjadikan dampak negatif bagi kaum mereka sendiri,
dengan perilaku yang menyimpang yakni para remaja melakukan perjudian
dengan aksi sabung ayam yang di dalamnya terdapat remaja-remaja yang ikut
serta menyaksikan bahkan ikut serta dalam perjudian sabung ayam tersebut. Jika
tidak ada penanggulangan atas perilaku remaja tersebut, maka akan mengalir
tanpa ada filterisasi terhadap generasi-generasi baru, sehingga remaja berikutnya
yang berada di Desa Tongas Kulon akan terkontaminasi dengan perilaku
menyimpang yang tidak sesuai dengan ketentuan syari’at Islam. Dengan demikian
berdasarkan hasil pengamatan terhadap masyarakat Desa Tongas Kulon
khususnya Dusun Bunot sudah jelas sangat memprihatinkan akan generasi bangsa
yang berakhlakul karimah, dengan demikian diperlukannya tokoh masyarakat
yang akan memberikan pembinaan kapada remaja dengan siraman-siraman
rohaninya. Sehingga peneliti melakukan penelitian yang bertempat di desa Tongas
Kulon, Tongas, Probolinggo karena memang di desa tersebut terlihat dari
fenomena dan kebiasaan para remaja yang terjadi di atas, yang cenderung bergelut
dengan lingkungan sekitar tanpa sadar memberi dampak negative telah mengubah
polapikir para remaja tersebut.
Fokus penelitian ini adalah:1). Apa saja bentuk kenakalan remaja di Desa
Tongas Kulon Tongas Probolinggo? 2) Bagaiman peran tokoh masyarakat dalam
menaggulangi kenakalan remaja di Desa Tongas Kulon Tongas Probolinggo? 3)
Apa saja hambatan-hambatan dalam menanggulangi kenakalan remaja di Desa
Tongas Kulon Tongas Probolinggo?
Tujuan umum penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan bentuk kenakalan
remaja di Desa Tongas Kulon Tongas Probolinggo. 2) Mendeskripsikan peran
tokoh masyarakat dalam menaggulangi kenakalan remaja di Desa Tongas Kulon
Tongas Probolinggo. 3) Mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam
menanggulangi kenakalan remaja di Desa Tongas Kulon Tongas Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian
deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi,
interview, dan dokumentasi, serta analisis datanya menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber dan teknik
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: Pertama, bentuk
perjudian remaja yang terjadi di Desa Tongas Kulon yakni melakuakn perilaku
menyimpang dengan melakukan perjudian sabung ayam. Kedua, peran tokoh
masyarakat dalam menanggulangi perjudian remaja dengan menggunakan strategi
yang bersifat preventif (pencegahan setelah terjadi pelanggaran) dan strategi yang
bersifat kuratif (penyembuhan setelah terjadi pelanggaran). Ketiga, hambatan
dalam menaggulangi perjudian remaja adalah anak remaja kurang memahami
dasar-dasar ajaran agama, orang tua kurang memerhatikan pendidikan sejak kecil,
tingkat pendapatan ekonomi orang tua yang rendah, orang tua mempunyai
kebiasaan yang negatif atau kebiasaan buruk yang menyimpang sehingga anaknya
mengikuti kebiasaan orang tuanya dan sulit untuk dihentikan

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined])
Uncontrolled Keywords: PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220311 Philosophical Psychology (incl. Moral Psychology and Philosophy of Action)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Masrur Rizqon
Date Deposited: 31 Oct 2017 02:52
Last Modified: 31 Oct 2017 02:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/182

Actions (login required)

View Item View Item