Upaya Guru dalam Meningkatkan Spiritual Qoutient Siswa melalui Religius Culture di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.

Sari, Dessy Pradita Novita (2017) Upaya Guru dalam Meningkatkan Spiritual Qoutient Siswa melalui Religius Culture di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dessy Pradita Novita Sari_084 134 015.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang dari penelitian ini adalah kecerdasan spiritual siswa yang kurang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya siswa yang pintar secara intelektual, namun memiliki perilaku yang buruk dan sering menjadi keluhan guru. Kegiatan keagamaan yang merupakan wujud dari budaya religius seharusnya dapat menjadi kontrol tingkah laku yang mengarahkan siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya serta menyeimbangkan IQ dan EQ-nya melalui SQ. Penelitian ini berfokus pada (1)Bagaimana upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture sholat dhuha di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?(2)Bagaimana upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture membaca asmaul husna di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?(3)Bagaimana upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture menghormati guru di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?. (4)Bagaimana upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture istighatsah di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mendeskripsikan upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture sholat dhuha di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.(2)mendeskripsikan upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture membaca asmaul husna di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.(3)mendeskripsikan upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture menghormati guru di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. .(4)mendeskripsikan upaya meningkatkan spiritual Qoutient siswa melalui religius culture istighatsah di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan informan menggunakan cara purposive yang dalam teknisnya memilih orang-orang yang mengerti dengan obyek yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk kesadaran setiap guru untuk datang lebih pagi dan mendisiplinkan siswa dengan membiasakan melaksanakan sholat dan datang tepat waktu untuk mengikuti sholat dhuha. Guru mengawasi dan memberikan contoh yang baik dalam kegiatan sholat dhuha. Guru juga memberikan hukuman bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan sholat dhuha. (2) Upaya yang dilakukan tidak hanya membiasakan dan menertibkan siswa untuk mengikuti kegiatan membaca asmaul husna yang dilaksanakan setiap pagi sebelum sholat dhuha akat tetapi juga memberikan penjelasan ketika pembelajaran akidah akhlak tentang asmaul husna di kelas. (3) Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan penjelasan mengenai tata krama dan sikap yang baik terhadap guru pada siswa kelas rendah. Selanjutnya, untuk siswa yang melakukan kesalahan akan ditegur dan dikasih tahu sikap yang benar. (4) Upaya yang dilakukan adalah menugaskan guru dan wali kelas untuk mendampingi dan mengawasi kegiatan istighatsah, menugaskan wali kelas untuk menanamkan pemikiran kepada siswa bahwa berusaha dan belajar saja tidak cukup, berdoa diperlukan untuk memperoleh hasil yang maksimal, serta pemberian hukuman kepada siswa yang tidak mengikuti kegiatan istighatsah.

Actions (login required)

View Item