Agustina, Reka (2019) Peran Nyai Hj. Fatimah dalam Penerapan Pendidikan Berkesetaraan Gender di Pondok Pesantren Nurul Islam (NURIS) Antirogo Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Reka Agustina_084141032.pdf Download (5MB) |
Abstract
Pondok Pesantren sebagai pusat pendidikan Islam, dakwah dan pengabdian masyarakat tertua di Indonesia perlu menerapkan kesetaraan gender guna menciptakan generasi yang mempunyai tujuan hidup secara efektif dan efisien tanpa dibatasi dan dibeda-bedakan berdasarkan gender. Bu Nyai Hj. Fatimah sebagai pendamping hidup dari Kyai H. Muhyidin Abdusshomad telah membuktikan bahwasanya setiap manusia berhak mengenyam pendidikan baik formal, maupun non formal tanpa membedakan laki-laki maupun perempuan, beliau juga dapat berperan secara strategis dalam mengupayakan pendidikan berkesetaraan gender baik melalui ranah domestik maupun dalam ranah publik. Dengan menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan berkesetaraan gender yaitu akses, partisipasi, kontrol dan manfaat. Fokus penelitian dalam skripsi ini mengkaji 2 hal yaitu: (1) bagaimana peran domestik Nyai Hj. Fatimah dalam menerapkan pendidikan berkesetaraan gender di pondok pesantren Nurul Islam (NURIS) Antirogo Jember? (2) bagaimana peran publik Nyai Hj. Fatimah dalam menerapkan pendidikan berkesetaraan gender di pondok pesantren Nurul Islam (NURIS) Antirogo Jember? Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah Mendeskripsikan peran domestik dan peran publik Nyai Hj. Fatimah dalam menerapkan pendidikan berkesetaraan gender di pondok pesantren Nurul Islam (NURIS) Antirogo Jember. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Lokasi penelitian ini di Pondok Pesantren Nurul Islam (NURIS) Antirogo Jember. Penentuan subyek penelitian menggunakan purposive sampling, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa: 1) Peran domestik Nyai dalam penerapan pendidikan berkesetaraan gender adalah melalui peran beliau sebagai istri dengan menciptakan keluarga yang berwawasan gender, yang kedua melalui peran sebagai pendidik putra-putri yaitu dengan menjadi teladan yang baik, pemberi stimulus semangat belajar dan menerapkan faktor pendidikan berkesetaraan gender, yang terakhir adalah dengan mengelola rezeki atau nafkah dengan cara memberdayakan dalam bentuk usaha, 2) Peran publik Nyai dalam penerapan pendidikan berkesetaraan gender melalui peran beliau sebagai pemimpin, motivator, Ulama’, pendidik dan pengendali sosial. dengan memberikan wadah untuk pengembangan bakat dan minat para santri (ekstrakurikuler) tanpa membedakan santri putra maupun putri serta mampu menjadi pemimpin yang teladan bagi jama’ah yang beliau kelola, menumbuhkan semangat belajar bagi santri maupun masyarakat baik dalam lembaga formal maupun nonformal, mengaktualisasi peserta didik dan masyarakat, serta pemberian pengetahuan yang berbasis pencegahan permasalah sosial dalam masyarakat, terutama kepada ibu-ibu jama’ah muslimatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 02:25 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 02:25 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18442 |
Actions (login required)
View Item |