Standar Usaha Pondok Wisata Pada Ritma Guest House Syariah Di Banyuwangi Prespektif Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif No. 9 Tahun 2014 Dan Maslahah Al Mursalah.

Ainiyah, Ro'yul (2019) Standar Usaha Pondok Wisata Pada Ritma Guest House Syariah Di Banyuwangi Prespektif Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif No. 9 Tahun 2014 Dan Maslahah Al Mursalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ro'yul Ainiyah_083142069.pdf

Download (33MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kekosongan hukum atau tidak adanya suatu aturan yang dapat di jadikan acuan dalam penyelenggaraan guest house syariah. Dimana guest house syariah adalah sebuah produk baru dari Islam yang bergerak di bidang Life Style. Guest house di Indonesia dikenal dengan sebutan pondok wisata. Ritma Guest House Syariah masih baru dalam pendiriannya dan dinilai cukup berani dalam menyatakan bahwa usaha guest house tersebut berprinsip syariah. Oleh karena itu perlu adanya bukti-bukti yang mendukung dengan cara melakukan penilaian terhadap penerapan kriteria standar usaha pada pondok wisata yang terkandung dalam Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif No. 9 Tahun 2014 serta menekankan pada kesyariahan Ritma Guest House Syariah apabila di tinjau pada Maslahah Mursalah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Standar Usaha Pondok Wisata Pada Guest House Syariah Di Banyuwangi Ditinjau Dari Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif No. 9 Tahun 2014? 2) Bagaimana Standar Usaha Pondok Wisata Pada Guest House Syariah Di Banyuwangi Ditinjau Dari Maslahah Mursalah? Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui Standar Usaha Pondok Wisata Pada Guest House Syariah Di Banyuwangi Ditinjau Dari Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif No. 9 Tahun 2014. 2) Untuk Mengetahui Standar Usaha Pondok Wisata Pada Guest House Syariah Di Banyuwangi Ditinjau Dari Maslahah Mursalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan objek dalam bentuk narasi yang di dapat dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan data dilakukan dengan triangulasi data. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1) Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 9 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Pariwisata dalam penyelenggaraan di Ritma Guest House Syariah dinilai belum memenuhi standar diantaranya: tidak ada fasilitas papan nama yang terpampang dengan jelas, tidak adanya dapur yang di khususkan untuk pengunjung, untuk keamanan hanya sebatas CCTV tanpa adanya satpam, ketidaksesuaian jumlah hunian kamar dan tidak adanya Sertifikasi dan Sertifikat Usaha Pondok Wisata dari MUI maupun pemerintahan setempat. 2) Berdasarkan Maslahah Mursalah, dalam penyelenggaraannya telah sesuai dengan pengertiannya yakni mendatangkan kebaikan atau manfaat dan menolak kerusakan. Seperti menghindari maksiat, menjaga perilaku dan etika, menjaga amanah, keamanan dan kenyamanan. Namun secara Legal Formal belum adanya Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia dan tidak adanya pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah untuk mengawasi jalannya praktik pengelolaan di Ritma Guest House Syariah. Mengenai seleksi tamu haya sebatas melihat KTP/SIM/PASPOR tanpa menyimpannya dan tidak adanya kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hal ini agar terhindar dari penyalahgunaan identitas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1506 Tourism
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 06 Feb 2023 07:49
Last Modified: 06 Feb 2023 07:49
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18458

Actions (login required)

View Item View Item