KUA dan Pernikahan Dini (Studi Analisis Eksistensi KUA Silo-Jember Dalam Perspektif Pengendalian Sosial tahun 2014)

Huda, Sholikhul (2015) KUA dan Pernikahan Dini (Studi Analisis Eksistensi KUA Silo-Jember Dalam Perspektif Pengendalian Sosial tahun 2014). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Sholikhul Huda_083 081 032.pdf Download (2MB)

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) adalah satu-satunya lembaga bagi umat Islam di Indonesia yang mendapat tugas untuk menikahkan seseorang. Selain untuk ‘menikahkan’, fungsi lain yang diembannya ialah memberikan pengajaran, pembinaan dan penanggulangan tentang berbagai masalah pernikahan. Namun pada realitasnya seringkali KUA dibenturkan oleh problematika masyarakat seperti halnya tingginya tingkat pernikahan usia dini sebagaimana yang terjadi di kecamatan Silo. Hal ini menunjukkan bahwa KUA kecamatan silo harus mampu merumuskan win-win solution agar eksistensi dan peran KUA selaku lembaga tertinggi dalam hal urusan pernikahan benar-benar berjalan sesuai dengan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) dan mampu meminimalisir tingginya agka pernikan dini sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Jember pada umumnya dan Kecamatan Silo pada khususnya. Dari deskripsi singkat diatas, maka peneliti dapat merumuskan focus dalam penelitian ini : 1) Faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi tingginya pernikahan dini di Kecamatan Silo? 2)Bagaimana eksistensi KUA Kecamatan Silo dalam perspektif pengendalian sosial pernikahan dini? 3) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan KUA di Kecamatan Silo dalam menanggulangi pernikahan dini? Sedangkan tujuan dari penelitian ini, yaitu ; 1) Untuk mendeskripsikan Faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi tingginya pernikahan dini di Kecamatan Silo 2) Untuk mendeskripsikan Bagaimana eksistensi KUA Kecamatan Silo dalam perspektif pengendalian sosial pernikahan dini 3) Untuk mendeskripsikan Upaya-upaya yang dilakukan KUA di Kecamatan Silo dalam menanggulangi pernikahan dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumenter. Sedangkan metode analisis data menggunakan kualitatif deskriptif, dan uji keabsahan data atau validitas datanya menggunakan trianggulasi sumber. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; ditemukannya berbagai faktor terjadinya pernikahan dini di Kecamatan Silo-Jember, seperti Merried by Accident (MBA) yang ternyata karena faktor adanya pengaruh Handphone dan lainnya yang mendorong anak untuk bisa melakukan hubungan layaknya suami/istri. Adat istiadat atau kebiasaan umum. Faktor lain juga rendahnya tingkat pendidikan, pihak orang tua menyudahi pendidikan anak hanya sebatas sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Upaya yang dilakukan oleh KUA untuk mencegah atau menanggulangi terjadinya pernikahan dini ialah melalui adanya kordinasi yang inten antara KUA, tokoh masyarakat dan aparat desa dan membangun komitmen bersama untuk tidak melakukan kejanggalan-kejanggalan yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan. Disisi lain juga melalui perbaikan terhadap subsystem yang ada serta upgreding pihak-pihak terkait serta melalui pendekatan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat.

Actions (login required)

View Item