Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Relegius Santri Di As-Sunniyah Kencong Jember.

Usman, Muhammad (2021) Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Relegius Santri Di As-Sunniyah Kencong Jember. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Usman_0849318016.pdf

Download (14MB)

Abstract

Kata Kunci: Internalisasi, Nilai Kearifan Lokal, Karakter Relegius Karakter tidak dapat tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus dibentuk dan ditumbuhkan melalui pendidikan, pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarakan benar atau salah melainkan menanamkan sebuah kebiasaan baik pada anak. Salah satunya ialah di Pesantren dengan nilai-nilai kearifan lokalanya, seperti bentuk tolong menolong, kesederhanaan dan ikhlas Fokus penelitian yang kaji yaitu; 1) Bagaimana internalisasi nilai ta’awun dalam pembentukan karakter relegius santri di As-sunniyah Kencong? 2) Bagaimana internalisasi nilai kesederhanaan dalam pembentukan karakter relegius santri di As-sunniyah Kencong?, 3) Bagaimana internalisasi nilai ikhlas dalam pembentukan karakter relegius santri di As-sunniyah Kencong? Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subyek penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif pasif, wawancara terbuka mendalam dan dokumetasi. Analisis data menggunakan Miles Huberman, pengumpulan data, data kondensasi, penyajian data dan kesimpulan. Adapun untuk keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Dalam internalisasi nilai kearifan lokal pesantren ada 3 fokus penelitian 1). Internalisasi nilai Ta’awun ada 3 tahap yaitu pertama tranformasi nilai, dalm penyampaiannya filbirri, kisah-kisah dan peraturan. kedua, transaksi nilai seperti contoh yang diberikan ustad dan praktek langsung, pembiasaan. Ketiga transinternalisasi nilai melalui kebiasaan santri dan peraturan pesantren, dengan tujuan santri memiliki karakter religius berupa bermanfaat bagi orang lain. 2). Internalisasi nilai Keserhanaan ada 3 tahap yaitu pertama tranformasi nilai kesederhanaan yaitu billisan, aktualisasi dan pearturan pesantren. kedua transaksi nilai kesederhanaan melalui tirakat (puasa sunah senin kamis), contoh dari pengurus dan praktek, kebiasaan santri dan peraturan pesantren, dengan harapan didalam diri santri tertanam sebuah karakter religius berupa tidak sombong atau rendah hati 3). Internalisasi nilai Ikhlas juga terdapat 3 tahap, pertama transformasi nilai ikhlas yaitu dengan billisan, kitab ihya’ (untuk kelas tahassun), kedua, contoh dan praktek langsung, fasilitas pesantren yang seadanya, ketiga transinternalisasi yang meliputi semua kegiatan pesantren. dengan tujuan santri memiliki karakter religius berupa bermanfaat bagi orang lain, dan belajar secara efisien. i

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 09 Feb 2023 02:52
Last Modified: 09 Feb 2023 02:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18574

Actions (login required)

View Item View Item