Permatasari, Indah (2015) Tinjauan Hukum Islam terhadap realisasi akad tabarru’ peserta meninggal dunia sebelum masa perjanjian Asuransi berakhir (Study kasus di Asuransi Jiwa bersama Bumiputera Syariah Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
INDAH PERMATASARI_083 112 072.pdf Download (3MB) |
Abstract
Asuransi syari’ah memiliki dua macam akad yaitu akad tijarah (bisnis) dan akad Tabarru’. Pada asuransi syari’ah sumber pembayaran klaim diperoleh dari rekening tabarru’ yaitu rekening dana tolong menolong dari seluruh peserta, yang sejak awal sudah diakadkan dengan ikhlas oleh peserta untuk keperluan saudara-saudaranya apabila ada yang ditakdirkan Allah SWT meninggal dunia atau mendapat musibah kerugian materi, kecelakaan dan sebagainya. Fokus penelitian ini adalah: Bagaimana pengelolaan dana Tabarru’ di Asuransi Jiwa bersama Bumiputera Syari’ah Jember ?, Bagaimana cara penyelesaian perhitungan nilai polis apabila ada peserta yang meninggal dunia sebelum masa perjanjian berakhir ?, Apakah penerapan sistem operasional akad tabarru’ di Asuransi Jiwa bersama Bumiputera Syari’ah Jember sudah sesuai dengan Fatwah DSN-MUI? Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana penerapan praktek pengelolaan dana Tabarru’ di Asuransi Jiwa bersama Bumiputera Syari’ah Jember, Untuk mengetahui bagaimana cara penyelesaian perhitungan nilai polis apabila ada peserta yang meninggal dunia sebelum masa perjanjian berakhir, Untuk mengetahui apakah penerapan sistem operasional akad tabarru’ di Asuransi Jiwa bersama Bumiputera Syari’ah Jember sudah sesuai dengan pendapat DSN-MUI Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Sedangkan dalam penentuan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam skripsi ini menggunakan deskriptif kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini: Pembayaran premi nasabah atau peserta sejak awal sudah dibagi menjadi 2 (dua) yaitu pertama, masuk ke dalam rekening pemegang polis (rekening tabungan) dan kedua, dimasukkan ke dalam rekening khusus (tabarru’). Perhitungan nilai polis di Asuransi Bumiputera Syariah sudah jelas, dimana Peserta yang mengalami musibah meninggal dunia akan mendapatkan dana santunan dari dana Tabarru’ sesuai dengan perjanjian kontrak, ditambah dengan dana investasi. Sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 21/DSNMUI/X/2001 Tentang usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 02:55 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 02:55 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18605 |
Actions (login required)
View Item |