IMPLEMENTASI TRADISI PAKBERENG DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso)

Robby, Robby (2023) IMPLEMENTASI TRADISI PAKBERENG DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text
Robby suganda_S20161068.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan ialah Akad yang menghalalkan pergaulan serta memberi batasan hak dan kewajiban antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan keluarga sakinah. Keluarga sakinah merupakan impian dan harapan setiap manusia, baik yang akan atau yang telah membangun rumah tangga. Sakinah berati ketenangan. Apabila dihubungkan dengan keluarga berati keluarga yang tenang, tentram dan damai. Tradisi Pakbereng merupakan tradisi seserahan dimana seorang laki-laki membawa barang bawaan atau dapat dikatakan dengan istilah seserah harta yang dibawa seorang suami kepada istri. Ada pun tradisi tersebut dilakukan pada saat seorang laki-laki akan menikah. Tradisi Pakbereng ini dapat diartikan sebagai seserahan atau barang bawaan yang berupa lemari, meja, kursi, dan tempat tidur. Jadi, barang yang dibawa 4 perabotan rumah tangga tersebut.
Penelitian ini memiliki fokus penelitian yaitu : Pertama, Bagaimana implementasi tradisi Pakbereng di Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso?. Kedua, Bagaimana implikasi tradisi Pakbereng dalam membentuk keluarga sakinah perspektif Hukum Islam di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso?
Tujuan penelitian ini adalah Pertama, untuk mengetahui tradisi Pakbereng yang terjadi di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Kedua, untuk mengetahui implikasi tradisi Pakbereng dalam membentuk keluarga sakinanah perspektif hukum Islam di Desa Jetis Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus, yang bertujuan untuk menggali informasi mengenai subyek penelitian secara mendalam.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Tradisi Pakbereng yang terjadi di Desa Jetis Kecamatan Curahdami merupakan tradisi turun temurun dari jaman dulu sampai saat ini dan sudah menjadi kebiasaan di Desa tersebut sebelum hendak melakukan pernikahan. Kedua, Tradisi Pakbereng ini memiliki dampak positif dan negatif terhadap masyarakat. Dampak positif yang dirasakan adalah calon pengantin laki-laki tidak merasa keberatan dengan barang-barang yang akan dibawa, karena pengantin laki-laki ikhlas dan berniat baik untuk memberikan barang tersebut, dan pengantin perempuan merasa lebih dihargai dengan diberikan barang-barang tersebut. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan adalah apabila calon pengantin laki-laki memiliki perekonomian menengah kebawah merasa keberatan dengan adanya tradisi ini, sehingga akan muncul pergunjingan antar keluarga dan mengakibatkan pernikahan tidak tentram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Depositing User: Mr Robby Suganda
Date Deposited: 10 Feb 2023 07:20
Last Modified: 10 Feb 2023 07:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18666

Actions (login required)

View Item View Item