Strategi Guru Dalam Menerapkan Metode Yanbu’a Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum 07 Tutul Balung Jember Tahun Pelajaran 2014/2015

Riningsih, Sulis Setiyo (2015) Strategi Guru Dalam Menerapkan Metode Yanbu’a Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Ulum 07 Tutul Balung Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Sulis Setiyo Riningsih_084 111 324.pdf Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam, yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman hidup umat Islam, guna mengetahui kandungan yang ada pada al-Qur’an untuk diamalkan, maka wajib untuk mempelajarinya, mengembangkan dengan strategi apapun yang sesuai dengankaidah ilmu tajwid dalam membacanya, tentunya tidak luput dari metode yang ada. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi guru dalam menerapkan metode yanbu’a untuk meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur’an. Yang menjadi sub fokus penelitian, yang pertama ; Bagaimanakah tahapan guru dalam menerapkan metode yanbu’a untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-qur’an, kedua, Apa prinsip yang dimiliki guru dalam menerapkan metode yanbu’a untuk meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur’an, ketiga, bagaimanakah strategi guru dalam mengevaluasi pembelajaran metode yanbu’a untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Tujuan dari peneilitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menerapkan metode yanbu’a untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, sedangkan tujuan khususnya untuk mendeskripsikan tahapan, prinsip, dan evaluasi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penentuan sumber data dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dan untuk mendapatkan data dari penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dilakukan setiap hari pada jam 07.00-08.00 kecuali hari minggu, Strategi yang digunakan yakni klasikal individual, drell, sorogan, baca simak, dan ceramah, pembelajaran per jilid. Sedangkan siswa yang telah diwisuda mempunyai kegiatan menghafal Al-Qur’an juz 30, tadarus, membantu mengajar individu. Tahapan yang dilakukan diantaranya, membuka, membaca Do’a, menanyakan pembelajaran sebelumnya, menjelaskan dengan singkat pembelajaran sebelumnya, mengaitkan dengan pembelajaran yang akan dibahas, menjelaskan dengan detail serta contoh yang jelas, membaca bersama, membaca individu, memberi pekerjaan rumah, menutup dengan do’a dan salam. Sedangkan prinsipnya adalah; tepat waktu, menjelaskan dengan singkat, memberikan contoh yang kongkrit, langsung praktek membaca, tidak boleh membenarkan apabila terdapat kesalahan, hanya memberi isyarat, memberi motivasi. Sedangkan Evaluasi pembelajaran diantaranya Evaluasi sumatif yaitu melanjutkan halaman, ujian setiap kenaikan jilid, ujian di Pondok Pesantren Yasinat kesilir wuluhan. formatif yaitu pembelajaran khusus pada siswa yang lambat menerima pembelajaran, memberi les bagi siswa yang akan diwisuda. diagnostik yaitu dengan menjajaki kemampuan santri sebelum penyampaian materi.

Actions (login required)

View Item