Ningrum, Sulistiya (2020) Peran Banyuwangi Batik Festival dalam Meningkatkan Omset Penjualan Batik Godho di Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Sulistiya Ningrum_E20162007.pdf Download (2MB) |
Abstract
Banyuwangi merupakan salah satu kota di Jawa Timur sebagai penghasil batik. Batik Banyuwangi tidak kalah dengan kota penghasil batik lainnya seperti Solo dan Pekalongan. Oleh karena itu dalam mengembangkan batik Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Banyuwangi Batik Festival sebagai ajang fashion tahunan. Dampak dari Banyuwangi Batik Festival terhadap para pengrajin batik sangat terasa, seperti omset penjualannya melambung. Salah satu dampak tersebut dirasakan oleh usaha batik Godho yang terletak di Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: (1) Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh batik Godho dalam meningkatkan omset penjualannya? (2) Bagaimana perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah diselenggarakannya Banyuwangi Batik Festival dalam meningkatkan omset penjualan batik Godho di Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi? (3) Bagaimana peran Banyuwangi Batik Festival dalam meningkatkan omset penjualan batik Godho di Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi? Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh batik Godho dalam meningkatkan omset penjualannya. (2) Untuk mengetahui perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah diselenggarakannya Banyuwangi Batik Festival dalam meningkatkan omset penjualan batik Godho di Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. (3) Untuk mengetahui peran Banyuwangi Batik Festival dalam meningkatkan omset penjualan batik Godho di Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Strategi pemasaran batik Godho menggunakan strategi bauran pemasaran atau marketing mix 4P yaitu (price, product, place, promotion) dan menerapkan promotion mix yaitu periklanan, promosi penjualan, penjualan perseorangan, dan publisitas sebagai strategi promosi. (2) Perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah diselenggarakannya Banyuwangi Batik Fesival mengalami kenaikan, yaitu awal berdiri mampu menjual 25 kain batik dengan omset 5-6 juta per bulan, tetapi sekarang menjual 300 kain batik dengan omset 50-ratusan juta. (3) Peran Banyuwangi Batik Festival dalam meningkatkan omset penjualan batik Godho adalah sebagai strategi pemasaran, terletak pada unsur promotion mix yaitu sales promotion. Kata Kunci : Banyuwangi Batik Festival, Omset Penjualan, Batik Godho
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150599 Marketing not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 09:05 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 09:05 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18737 |
Actions (login required)
View Item |