Tinjauan Hukum Islam Terhadap Uang Komisi dalam Jual Beli Sepeda Motor Studi Kasus di Desa Sukamakmu Kec Ajung Kab Jember

Muni'im, Abdul (2015) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Uang Komisi dalam Jual Beli Sepeda Motor Studi Kasus di Desa Sukamakmu Kec Ajung Kab Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Abdul Mun’im_083102044.pdf

Download (4MB)

Abstract

fiqh muamalah adalah aturan-aturan(hukum) Allah swt, yang ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia dalam urusan keduniaan atau urusan duniawi dan social kemasyarakat. Perkembangan jenis dan bentuk muamalah yang dilakukan oleh manusia sejak dahulu sampai sekarang sejalan dengan perkembangan kebutuhan dan pengetahuan manusia itu sendiri. Atas dasar itu, di jumpai berbagai macam jenis dan bentuk muamalah yang beragam, yang esensinya adalah saling melakukan interaksi sosial dalam upaya memenuhi kebutuhan masing-masing. Berdasarkan hal tersebut, tidak semua manusia bisa memenuhi kebutuhannya tersebut, maka dari itu, muncullah sebuah profesi makelar atau perantara atau broker. Dari profesi ini seorang makelar menyewakan jasanya dengan mendapat imbalan uang komisi. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana praktek pemberian uang komisi dalam jual beli sepeda motor, 2) Bagaimana bentuk akad perjanjian dalam pemberian uang komisi dalam jual beli sepeda motor, 3) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap uang komisi dalam jual beli sepeda motor. Adapun tujuan penelitian, 1) untuk mengetahui praktek pemberian uang komisi dalam jual beli sepeda motor, 2) untuk mengetahui bentuk akad dalam pemberia uang komisi dalam jual beli sepeda motor, 3) untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap uang komisi dalam jual beli sepeda motor. Jenis penelitian skripsi ini dengan menggunakan penelitian kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini ialah 1) sumber data, yaitu dengan menggunakan purposive sampling, 2) teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. 3) analisi data dengan menggunakan analisisdeskriptif kualitatif dengan tujuanpenulis berusaha untuk menggambarkan praktek pemberian uang komisi dan bentuk akad dalam pemberian uang komisi dalam jual beli sepeda motor, yang kemudian di tinjau dengan hukum islam. Hasil penelitian dan tinjauan hukum islam menunjukkan pertama, praktek pemberian uang komisi dengan akad jual beli adalah hukumnya sah hal ini berdasarkan hasil analisis hukum islam dengan berdasarkan Al-Qur’an, as –sunnah dan teori fiqh yang mengatakan :demikian shighat dalam transaksi jual beli sebagai persyaratan yang tersimpul dari sabda Nabi saw. Yang mengatakan, “sesungguhnya jual beli itu dilakukan dengan salimg merelakan (diantara kedua belah pihak ). “sedangkan ridha merupakan hal yang tidak tampak, maka yang dijadikan standart untuk menilainya ialah melalui ungkapan kata-kata yang menunjuk kearah itu,yang kedua yaitu praktek pemberian uang komisi dengan akad ijarah bil manfaat yang mana hukumnya sah yang berdasar kepada Al-Qur’an , As-sunnah, ijma, yang di jelaskan dalam kitab fathul mu’in “syah menyewakan kemanfaatan (jasa) yang ada nilai harganya, yang diketahui barang, ukuran, maupun sifatnya”,yang kitiga ialah praktek pemberian uang komisi dengan akad ijarah bil manfaah wal gharar,ialah uang komisi yang di dapat makelar merupakan hasil penipuan kepada pihak pembeli yaitu pengambilan uang subsidi atau diskon tanpa sepengetahuan pihak pembeliyang mana hukumnya haram, dalam Al-Qur’an surat An-Nisa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 14 Feb 2023 06:44
Last Modified: 14 Feb 2023 06:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18760

Actions (login required)

View Item View Item