Hariroh, Siti (2016) Hadits Tentang Fadhilah Shalat Tarawih dan implementasinya dalam Kehi dupan Masyarakat (Studi Living Hadits di Dusun Wetan Gunung, Wonojati, Jenggawah, Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
SITI HARIROH_082 122 013.pdf Download (18MB) |
Abstract
Kajian terhadap hadits Nabi sampai saat ini masih tetap menarik untuk dikaji, faktor utama yang memicu adalah kompleksitas problem yang ada, baik menyangkut otentisitas, variabel lafadz atau jumlah hadits bil ma’na, maupun tentang waktu yang panjang antara Nabi dalam realitas kehidupannya sampai masa kodifikasi dalam teks hadits. Adanya pergeseran pandangan tentang tradisi Nabi Muhammad SAW., sehingga menyebabkan kajian living hadits menarik untuk dikaji secara serius dan mendalam. Living hadits didefinisikan sebagai gejala yang tampak atau fenomena dari masyarakat Islam, salah satunya adalah tradisi shalat Tarawih. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana hadits yang menjelaskan tentang fadhilah shalat Tarawih? 2. Bagaimana masyarakat memahami hadits tentang fadhilah shalat Tarawih? 3. Bagaimana Implementasi Hadits tentasng Fadhilah shalat Tarawih di Dusun wetan Gunung? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi pemahaman masyarakat terhadap hadits tentang fadhilah Shalat Tarawih dan mendeskripsi Implementasi hadits tentang fadhilah shalat Tarawih dalam kehidupan masyarakat. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan kajian lapang (field research). Adapun tekhnik pengumpulan data yang utama menyandarkan pada wawancara dan pengamatan. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan yaitu pengumpulan data dengan metode intervew, observasi langsung dan dokumentasi kemudian analisis data. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa tradisi shalat Tarawih di Dusun Wetan Gunung Kec. Jenggawah dilatarbelakangi oleh keyakinan masyarakat terhadap Hadits tentang fadhilah shalat Tarawih, namun hadits yang fenomenal di masyarakat bukanlah hadits yang disandarkan kepada Nabi melainkan hadits Mauquf yaitu hadits yang disandarkan kepada Ali Bin Abi Thalib dari kitab Durrotun Nashihin yang menjelaskan fadhilah shalat Tarawih dari malam tanggal 1 sampai 30. Sebagian besar tokoh Agama memahami dan menyampaikan hadits tersebut, namun beberapa tokoh yang lain mengaku bahwa beliau tidak menyampaikannya karena tidak mengetahui dan ada pula yang sengaja tidak menyampaikan karena mengetahui hadits yang menjelaskan tentang fadhilah shalat Tarawih dalam kitab Durrotun Nashihin tidak shahih menurut beliau. Adapun Implementasinya dapat dilihat dari antusias masyarakat menjelang bulan Ramadhan membersihkan tempat Ibadah masing-masing, baik mushalla-mushalla dan masjid-masjid hanya untuk digunakan shalat Tarawih walaupun dalam kehidupan sehari-hari mushalla tersebut tidak digunakan untuk shalat berjamaah dan masyarakat juga bersemangat untuk terus melakukan shalat tarawih berjamaah bahkan secara continu dan tidak mau absen kecuali karena udzur syar’i.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 07:33 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 07:33 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18851 |
Actions (login required)
View Item |